Per akhir Februari mendatang, Epic Games mematikan gim battle royal “Rumbleverse”. Keputusan tersebut diambil enam bulan setelah gim tersebut dirilis pada Agustus 2022 lalu.

Epic Games, yang merupakan pengembang gim ternama “Fortnite”, membagikan pengumuman keputusannya melalui Twitter resmi “Rumbleverse” pada Rabu (1/2).

Dalam keterangannya disebutkan bahwa gim battle royal tersebut akan mati per 28 Februari mendatang dan para pengguna bisa mengajukan pengembalian apabila pernah melakukan pembelian dalam gim.

“Kami memiliki pengumuman penting untuk dibagikan. Pada 28 Februari 2023, layanan “Rumbleverse” akan dimatikan,” bunyi pembuka cuitan akun Twitter @Rumbleverse, dikutip Kamis (2/2).

Dalam cuitan itu pun disampaikan bahwa, “Pemain yang telah melakukan pembelian sejak diluncurkan bisa mengajukan pengembalian. Kami sangat berterima kasih karena sudah bermain “Rumbleverse”.

Baca juga: FTC mendenda Epic Games $520 juta atas privasi anak-anak

Melansir PC Gamer (1/1), dalam keterangan terpisah, Iron Galaxy yang terlibat dalam pengembangan gim itu mengatakan, “Rumbleverse” gagal dalam menggandeng banyak pemain seperti yang diharapkan.

“Ketika Anda mengerjakan video game, Anda akan membayangkan komunitas yang akan muncul untuk bermain. Selama bertahun-tahun, kami memimpikan kota yang hidup berisi orang-orang yang bertarung untuk menjadi pemenang,” tulis Iron Galaxy.

“Kami berupaya untuk menciptakan tempat yang bisa merayakan semangat kompetitif tersebut. Tujuan kami adalah untuk membawa kembali online multiplayer gaming,” lanjutnya.

Lebih jauh, dikutip dari Kotaku (31/1), Iron Galaxy berharap kabar ini bukanlah akhir dari “Rumbleverse”. Pasalnya, pihaknya tetap akan mengembangkan gim serupa ke depannya.

Saat ini, “Rumbleverse” masih dapat diakses secara gratis dan para pemain dapat memperoleh XP sebanyak dua kali lipat. 

Bagi pemain yang masih penasaran, gim itu dapat dimainkan hingga akhir bulan nanti sebelum menghilang.