“Everything Everywhere All at Once” menang 7 piala di Oscar 2023, raih penghargaan terbanyak dalam sejarah

Film “Everything Everywhere All at Once” keluaran rumah produksi A24, berhasil mendominasi Piala Oscar 2023 dengan memenangkan tujuh penghargaan, termasuk kategori Film Terbaik (Best Picture). 

Bahkan, sebelum sukses dengan kemenangan besar di Academy Awards (Piala Oscar) ke-95, film besutan The Daniels (Daniel Kwan dan Daniel Scheinert) ini didapuk sebagai film dengan penghargaan terbanyak dalam sejarah, menurut perhitungan IGN (10/3). 

Digelar di Dolby Theatre Los Angeles, Amerika Serikat pada Minggu (12/3), film panjang “Everything Everywhere All at Once” masuk ke dalam sebelas kategori penghargaan Piala Oscar 2023. 

Selain tujuh kategori yang dimenangkannya, film ini pun masuk ke nominasi Best Costume Design (Desain Kostum Terbaik), Best Original Score (Musik Orisinal Terbaik) serta nominasi Stephanie Hsu sebagai Best Supporting Actress (Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik).

Baca juga: A24 umumkan lelang properti film “Everything Everywhere All at Once” untuk amal

Penghargaan tertinggi Piala Oscar diambil “Everything Everywhere All at Once”

Usai jadi salah satu film paling populer yang dirilis tahun lalu, “Everything Everywhere All at Once” sukses bawa pulang penghargaan tertinggi dalam industri perfilman, yakni Best Picture di Academy Awards. 

Bahkan, pasangan sutradara The Daniels yang mengepalai proyek film A24 ini, sukses mendapat penghargaan Best Director (Sutradara Terbaik).

Di sisi lain, film petualangan tentang pasangan Amerika-Tiongkok pemilik binatu ini, turut memboyong piala Best Original Screenplay (Skenario Orisinal Terbaik) serta Best Film Editing (Suntingan Film Terbaik) dalam Piala Oscar 2023. 

Para pemain “Everything Everywhere All at Once” bawa pulang Piala Oscar

Selanjutnya, pemeran utama “Everything Everywhere All at Once”, Michelle Yeoh, juga dinobatkan sebagai Best Actress (Aktris Terbaik).

Keberhasilan aktris yang telah menginjak usia 60 tahun tersebut pun jadi sejarah karena Yeoh menjadi perempuan Asia pertama yang mendapat rekognisi tersebut di Piala Oscar. 

“Bagi para perempuan, jangan pernah biarkan siapa pun mengatakan bahwa masa lalu adalah penentu. Bagi para anak-anak yang menonton saya malam ini, ini adalah seruan harapan dan kemungkinan,” ujar Yeoh dalam pidatonya setelah menerima penghargaan.

Di sisi lain, lawan main Yeoh, Ke Huy Quan serta Jamie Lee Curtis juga membawa pulang penghargaan Best Supporting Actor (Pemeran Pendukung Pria Terbaik) serta Best Supporting Actress.

“Perjalanan saya dimulai dari perahu. Saya menghabiskan waktu setahun di pengungsian, dan entah bagaimana, saya bisa berujung di panggung terbesar Hollywood. Mereka bilang cerita seperti ini hanya ada di film. Ini adalah sebuah American dream (mimpi Amerika),” ujar Quan.

Baca juga: M.I.A memasukkan Tari Ratoh Jaroe dari Aceh dalam video album terbarunya

“Everything Everywhere All at Once” miliki jumlah penghargaan terbanyak sepanjang masa

Berhasil bawa pulang $100 juta (sekitar Rp1,5 triliun) dari penayangan di bioskop, “Everything Everywhere All at Once” ternyata memboyong penghargaan terbanyak sepanjang sejarah.

Pasalnya, berdasarkan perhitungan IGN (10/3), karya layar lebar A24 tersebut berhasil mendapat 158 penghargaan dari perhelatan besar hingga berbagai organisasi.

Bila ditambah dengan pencapaian Piala Oscar 2023 yang terbaru, maka “Everything Everywhere All at Once” berhasil memboyong 167 piala. 

Angka tersebut disinyalir menyusul film ikonik “The Lord of The Rings: The Return of the King” besutan Peter Jackson yang mendapat 101 penghargaan. 

Bahkan, “Everything Everywhere All at Once” berhasil masuk ke lebih dari 290 nominasi dan sukses mengalahkan film Jackson yang mendapat 189 nominasi.