Platform yang memfasilitasi siapa pun untuk belajar tari tradisional secara virtual langsung dari pakarnya kini telah hadir. 

Adalah Exprezi, platform rintisan (startup) budaya yang mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan Riset, Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Dukungan diberikan melalui skema Danaindonesiana yang merupakan kegiatan pendukungan berupa fasilitasi dana hibah yang diberikan kepada suatu kelompok kebudayaan atau perseorangan.

Menurut CEO Exprezi Asanti Astari, platform berbasis edukasi ini hadir untuk mendukung pelestarian budaya, khususnya seni pertunjukan tradisional.

“Jadi kami hadir untuk mewadahi mereka-mereka yang ingin belajar tari tradisional secara lebih kekinian, jadi kita memodernisasi aksesnya,” ujar Asanti dalam acara “The Weekly Brief with Sandi Uno”, dikutip dari Liputan6, Rabu (24/5).

Baca juga: Tampilkan 12 sanggar tari Bedhaya, Festival Bedhayan 2023 sukses digelar

Hadirkan para penari terbaik Indonesia

Asanti menekankan, platform ini berbeda dengan video-video yang bisa ditonton di YouTube, sebab Exprezi merupakan wadah untuk belajar seni tari secara lebih rinci.

“Kita tidak sama dengan kelas virtual yang ada di YouTube atau media sosial. Kita membangun platform khusus yang bisa lebih mewadahi belajar yang lebih detail, step by step,” katanya.

Nantinya, diharapkan platform besutannya ini dapat menghadirkan para penari terbaik di Indonesia untuk mengajar seni tari secara virtual.

“Karena fitur ini judulnya masterclass, jadi kita harap yang mengajar nanti adalah para penari terbaik Indonesia, maestro-maestronya, para spesialis di bidang tertentu,” lanjut Asanti.

Adapun ke depannya ia ingin dapat mengembangkan platform bagi mereka yang ingin belajar tari secara offline, sehingga para murid dapat dipertemukan dengan sanggar-sanggar tari.

“Memudahkan murid yang mencari kelas, guru privat di sanggar, dan memberikan kesempatan sanggar-sanggar dan teman penari, serta guru-guru untuk dipromosikan,” tuturnya lagi.

Fitur-fitur dalam platform Exprezi

Melansir Valid News, Exprezi telah menyediakan beragam fitur yang memudahkan siapa pun untuk belajar seni tari.

Misalnya, fitur camera angles yang dapat dipakai agar murid bisa melihat gerakan pelatih tari dari berbagai sisi, mulai dari depan, belakang, kanan, dan kiri.

Terdapat pula fitur flip mirror yang bisa digunakan untuk membalik posisi pelatih agar sesuai dengan posisi murid saat belajar.

Kemudian, hadir fitur self camera yang memungkinkan murid untuk menyamakan gerakannya dengan sang pelatih. 

Lebih jauh, Exprezi turut menyediakan fitur subtitle yang tersedia dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

Diharapkan dapat melestarikan aset budaya

Dengan adanya kehadiran Exprezi, Asanti berharap dapat melestarikan seni tari yang merupakan aset budaya Indonesia, sehingga bisa membawa pemasukan dan pariwisata pun meningkat.

Astra menyebut seni pertunjukan seperti tari sebagai aset besar seperti subsektor kriya yang kental dengan elemen budaya.

“Termasuk kriya, karena UMKM perajin kostum, aksesori, musik itu banyak yang bisa ikut terdorong dengan penggarapan seni pertunjukan,” terangnya. 

Jenis tarian yang saat ini masih banyak diminati, kata Asanti, adalah tarian dari Bali, “Sementara saya lihat ke Bali, lebih ke tari tunggal, seperti Tari Pendet, Tari Puspanjali, Tari Legong.”

Jika tertarik untuk belajar tari tradisional Indonesia, kamu bisa mengakses platform inovatif ini di situs www.exprezi.org, ya!