TFR

View Original

Kakao Entertainment tutup platform manhwa Tapas

Kakao Entertainment yang dimiliki oleh raksasa teknologi Korea Selatan, Kakao, akan menutup cabang Tapas Entertainment di Korea.

Kepada TechCrunch, Kakao Entertainment mengungkap rencananya untuk menutup platform tersebut sebagai bagian dari upaya restrukturisasi untuk membidik unit perusahaan Amerika Utara dan unit global lainnya.

Penutupan tersebut akan mencakup pemutusan hubungan kerja (PHK) yang berdampak pada tim yang berbasis di Korea.

Selain itu, juru bicara Kakao Entertainment turut mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil sebagai respons terhadap penurunan ekonomi global.

“Tapas Entertainment merampingkan operasi untuk merespons secara fleksibel (dan cepat) terhadap penurunan ekonomi global di pasar Amerika Utara. Tapas Korea telah melayani operasional dan pemasaran Tapas Entertainment yang berpusat di Amerika Serikat,” kata juru bicara Kakao Entertainment.

Di sisi lain, tidak disebutkan berapa jumlah pegawai di Tapas Entertainment dan Tapas Korea yang akan terdampak PHK. Namun, menurut media lokal Korea Selatan, Tapas Korea memiliki sekitar 20 pegawai.

Sebagai informasi, Kakao Entertainment memiliki tiga unit inti, yakni agensi artis (Kakao Entertainment), unit storytelling (Tapas Entertainment), dan bisnis musik seperti Spotify (Melon).

Tapas Entertainment sendiri mengoperasikan Tapas, sebuah platform webcomic asal Los Angeles; Radish, aplikasi serial fiksi asal New York; dan Wuxiaworld, sebuah platform fiksi fantasi Asia.

Kakao Entertainment akan mengambil alih tugas yang sebelumnya ditangani oleh Tapas Korea, yang mana keputusan ini dibuat karena Kakao sebagai perusahaan yang lebih besar dinilai memiliki lebih banyak pengalaman dan kemampuan.

Baca juga: Demi salip HYBE, Kakao berupaya akuisisi 35% saham SM Entertainment

Tidak berkaitan dengan Silicon Valley Bank dan SM Entertainment

Lebih jauh, juru bicara Kakao Entertainment mengatakan keputusan ini tidak berkaitan dengan kegagalan Silicon Valley Bank (SVB) yang diwartakan pekan lalu.

Diketahui, Tapas Entertainment memang merupakan depositor SVB. Saat ini, Tapas tengah mempersiapkan langkah untuk mengatasi keruntuhan SVB, termasuk melakukan diversifikasi aset ke berbagai bank dan rekening.

Berkat tindakan cepat pemerintah AS dan para regulator yang akan menjamin seluruh simpanan perusahaan, diharapkan apa yang terjadi pada SVB tidak akan berdampak pada perusahaan.

Adapun kabar restrukturisasi ini juga tidak berkaitan dengan kesepakatan akuisisi Kakao pada agensi K-pop SM Entertainment.

Di sisi lain, kabar mengenai penutupan cabang Korea muncul hampir dua bulan setelah pendanaan besar-besaran Kakao Entertainment senilai $966 juta atau sekitar Rp15 triliun dari Public Investment Fund Arab Saudi dan GIC Singapura awal tahun ini.

Kakao Entertainment mengatakan akan menggunakan dana tersebut untuk ekspansi internasional dan akuisisi.

Sebelumnya pada Mei 2022, Kakao Entertainment melakukan merger pada dua platform storytelling Tapas dan Radish Media untuk mengakselerasi pertumbuhannya di Amerika Utara.

Setelah merger tersebut, Kakao Entertainment melakukan rebranding pada unit baru tersebut menjadi Tapas Entertainment.