Lee Soo-man gugat SM Entertainment atas tuduhan bisnis ilegal dengan Kakao
Pendiri SM Entertainment, Lee Soo-man, akan menggugat perusahaannya sendiri atas kerja sama dengan perusahaan internet Kakao.
Melansir Allkpop (7/2), direpresentasikan firma hukum Yoon & Yang LLC (atau Hwawoo di Korea Selatan), Soo-man memberi keterangan resmi soal dugaan bisnis ilegal antara SM Entertainment dengan Kakao.
Diduga bahwa kesepakatan yang disetujui oleh co-CEO Lee Sung-soo dan Tak Young-joon tanpa persetujuan Soo-man itu bertujuan untuk menarik keuntungan serta mengendalikan arah perusahaan.
Baca juga: Pendiri YG Entertainment dibebaskan dari tuduhan pemerasan
Penjelasan duduk perkara perselisihan
“Seperti yang telah diberitakan, saat ini SM Entertainment berada dalam situasi perselisihan antara manajemen dengan pemegang saham terbesarnya, Lee Soo-man,” tulis keterangan resmi Yoon & Yang.
Ternyata, berdasarkan penjelasan itu, perselisihan antara Soo-man dengan SM Entertainment berawal sejak manajemen SM menyetujui sejumlah permintaan Align Partners, pemegang saham dana aktivis.
“Align Partners membuat serangkaian proposal untuk menunjuk auditor bagi rapat pemegang saham reguler SM Entertainment tahun lalu, dan sejak saat itu, ada berbagai perselisihan soal hak manajemen yang dilakukan terhadap Lee Soo-man,” imbuh keterangan tersebut.
Tidak hanya itu, Yoon & Yang juga menjelaskan bahwa salah satu kesalahan yang dilakukan manajemen terhadap Soo-man adalah meminta akses buku akuntansi dan catatan rapat dewan.
Memanas sejak dewan direksi ambil keputusan tanpa Soo-man
Selanjutnya, pada 20 Januari tahun ini, “Co-CEO SM Entertainment Lee Sung-soo dan Tak Young-joon menyetujui ajuan Align Partners tanpa berkonsultasi dengan Lee Soo-man.”
Sejak itu, perselisihan antara SM dan Soo-man pun kian memanas, lantaran dianggap sebagai pelanggaran hukum komersial dan sejumlah aturan legal dewan direksi SM Entertainment.
Lebih dari itu, agensi yang menaungi sederet idol K-pop, seperti Super Junior hingga NCT itu dituding mendistribusikan saham baru dan obligasi, secara sepihak, kepada pihak ketiga, yakni Kakao.
Mengutip Koreaboo (7/2), Kakao dikabarkan telah mengakuisisi 9,05% saham SM Entertainment dan menjadi pemegang saham kedua terbesar perusahaan hiburan Korea Selatan tersebut.
Sedangkan, Soo-man masih menjadi pemegang saham terbesar yakni sebesar 18,5%.
Soo-man berharap direksi SM Entertainment dapatkan hukuman
Atas perkara dengan direksi SM Entertainment ini, Soo-man bersama kuasa hukumnya berencana menghentikan upaya dewan direksi SM Entertainment dan meminta pertanggungjawaban direksi.
“Kami akan memblokir upaya dewan direksi SM Entertainment melalui keputusan pengadilan, melarang penerbitan saham baru dan obligasi konversi dan kami akan meminta pertanggungjawaban direktur atas hal ini baik secara perdata maupun pidana,” pungkas keterangan resmi Yoon & Yang.