TFR

View Original

Lukisan karya maestro Indonesia jadi incaran kolektor di Global Auction!

Global Auction menggelar pameran pada 8-27 Juli 2024 di Jl. Tanah Abang IV No. 23-25, Jakarta Pusat untuk menampilkan beragam karya seni lukis yang terbuka untuk dilelang.

Lelang ini mempersembahkan 145 karya seni modern dan kontemporer dari para maestro Asia Tenggara dan seniman ternama. 

Melalui kesempatan tersebut, Global Auction memberikan kesempatan bagi para kolektor untuk memiliki karya-karya lukis legendaris melalui lelang online yang digelar melalui situs http://global.auction

Adapun karya-karya yang dijual ialah karya luar biasa yang secara visual memukau dan memang layak untuk dikoleksi.

Menariknya, lukisan karya maestro Indonesia menjadi salah satu yang paling diminati dalam lelang ini. 

Beberapa karya pelukis terkemuka tanah air yang siap dilelang di antaranya merupakan karya Basoeki Abdullah, Lee Man Fong, I Gak Munarsih, Affandi, S. Sudjojono, dan Ahmad Sadali.

Selain nama-nama tersebut, Global Auction juga memberikan kesempatan kepada sederet seniman ternama lain untuk menjual karyanya.

Mulai dari Trubus Sudarsono, Arie Smit, Nasirun, Mochtar Apin, Rusli, Dullah, Popo Iskandar, Djoko Pekik, Abdul Aziz, Oesman Effendi, G. Sidharta, Fadjar Sidik, Widayat, dan masih banyak lagi!

Baca juga: A24 umumkan lelang properti film “Everything Everywhere All at Once” untuk amal

Lukisan maestro Basoeki Abdullah jadi incaran

Pelukis yang memegang julukan “Pelukis Para Raja” ini menjadi salah satu yang karya-karyanya paling diincar kolektor dalam Global Auction.

Sejumlah karya-karyanya menampilkan lukisan Ratu Belanda, Raja Thailand, Presiden Filipina, Sultan Brunei, dan berbagai tokoh penting lainnya.

Seniman yang telah malang-melintang dan menggelar pameran di berbagai negara, termasuk Eropa dan Asia Tenggara ini, juga dikenal sebagai pelukis potret lanskap, fauna, flora, serta tema lainnya.

Basoeki Abdullah merupakan lulusan Academia van Beeldende Kunsten di Den Haag, Belanda yang terkenal dengan realisme dan naturalisme dalam seni lukis.

Ia juga memegang jabatan terhormat sebagai Pelukis Kepresidenan di Istana Merdeka, Jakarta, ditunjuk langsung oleh Presiden Soekarno.

Dalam lelang daring Global Auction, beberapa karya Basoeki yang dapat dimiliki oleh kolektor ialah “I, Basoeki Abdullah (Aku, Basoeki Abdullah)”, “Royal Poinciana Tree (Pohon Flamboyan)”, dan “Landscape Mountain (Pemandangan Gunung)”.

Lukisan bertajuk “Harvest (Panen)”, yang menampilkan sawah berwarna keemasan, masuk ke dalam daftar 8 Lukisan Terjual Melampaui Harga Estimasi di Global Auction!

Karya yang dibuat pada 1972 ini berhasil terjual S$500.200 atau sekitar Rp6 miliar, dari estimasi awal S$134.000-179.000 atau sekitar Rp1,6-2,1 miliar.

Selain Basoeki Abdullah, terdapat pula karya lima perupa lain yang sukses terjual dengan harga di atas estimasi awal, yakni “Banyan Tree (Pohon Beringin)” dan “Self Portrait (Potret Diri)” karya Affandi; serta “Don’t Forget Flowers In The Fridge Today (Jangan Lupa Bunga di Dalam Kulkas Hari Ini)” karya I Gusti Ayu Kadek Murniasih.

Kemudian ada lukisan “Papaya Seller (Penjual Pepaya)” dan “My Homeland (Tanah Airku)” karya Hendra Gunawan; “Legong Dance (Tari Legong)” karya Trubus Sudarsono; serta “Balinese Hero (Pahlawan Bali)” karya S. Sudjojono.