Kenalan dengan 7 lukisan terpopuler Vincent Van Gogh!
Vincent Van Gogh adalah salah satu seniman terkemuka yang karyanya dikenal dan dinikmati oleh banyak orang di dunia.
Teknik uniknya dengan garis kuas yang khas dan pilihan warnanya sering kali membuat karyanya menjadi mudah diidentifikasi.
Semasa hidupnya, karya Van Gogh rupanya tidak selalu diterima dan terjual. Namun saat ini, ia justru menjadi salah satu pelukis terpopuler yang pernah ada. Bahkan, saat ini karyanya dapat terjual senilai jutaan dolar.
Beberapa lukisan paling mahal Van Gogh yang pernah terjual di antaranya “Portrait de l’artiste sans barbe” (1889) yang terjual senilai $71,5 juta pada 1998 dan “Portrait du Docteur Gachet” (1890) seharga $82,5 juta pada 1990.
Melansir Artland, berikut ini 7 lukisan terpopuler Vincent Van Gogh yang perlu kamu ketahui dan saat ini dipamerkan di Van Gogh Museum, Amsterdam, Belanda.
1. “Starry Night” (1889)
“Starry Night” merupakan lukisan paling ikonik dari Van Gogh. Karyanya yang satu ini dibuat ketika ia tengah menderita masalah kesehatan mental yang menyebabkan ia sampai memotong telinga kirinya.
Setelah kejadian tersebut, pada 1888, Van Gogh dirawat di rumah sakit jiwa Saint Paul de Mausole di Saint Rémy de Provence untuk pulih.
Pemandangan yang ditampilkan di “Starry Night” terinspirasi dari pemandangan yang dilihat sang seniman di kamar tidurnya di rumah sakit tersebut.
Warna biru yang terlihat berputar-putar di langit malam yang diterangi cahaya bulan menjadi lukisan yang identik dengan Van Gogh, terlebih karena cerita emosional di baliknya dan pilihan warnanya.
Baca juga: “Van Gogh Alive” Jakarta resmi dibuka, tawarkan pengalaman imersif
2. “Sunflowers” (1889)
Ketika sedang berada di Arles, Prancis Selatan pada 1888-89, Van Gogh menciptakan 5 lukisan bunga matahari di dalam sebuah vas, menggunakan pilihan warna kuning dan sentuhan warna hijau.
Ia menulis bahwa baginya, bunga matahari merepresentasikan “gratitude” atau rasa syukur, maka dari itu sang maestro menggantung salah karya tersebut di rumahnya.
Kemudian seorang temannya yang juga merupakan seniman, Paul Gauguin, yang pernah tinggal bersama Van Gogh mengatakan bagaimana ia benar-benar menyukai karya tersebut dan meminta satu lukisan serupa. Saat ini, salinan lukisan “Sunflowers” dipajang di Van Gogh Museum di Amsterdam.
3. “Self-Portrait” (1889)
Van Gogh melukis banyak self-portrait selama masa hidupnya sebagai pelukis. Bahkan, lukisan potret dirinya disebut-sebut berjumlah lebih dari 35.
Salah satunya yang paling populer ialah potret dirinya yang dilukis pada 1889 ini. Van Gogh menggambarkan dirinya mengenakan pakaian yang biasa ia kenakan untuk bekerja, yakni jaket biru dan kemeja putih.
Adapun potret tersebut dibuat sedetail mungkin dengan tampilan asli dirinya, yakni dengan fitur rahang yang tajam, alis berkerut, serta rambut dan janggut pirang.
Menurut kabar, ini merupakan salah satu self-portrait yang dilukisnya sebelum ia meninggal dunia di tahun berikutnya, yakni 1890.
4. “The Potato Eaters” (1885)
Lukisan terpopuler Vincent Van Gogh “The Potato Eaters” (1885) adalah lukisan krusial yang memengaruhi perkembangan gaya dan teknik melukis sang seniman.
Karya yang menampilkan sebuah keluarga sedang berbagi menu sederhana berupa kentang ini ia tak hanya ingin meningkatkan kemampuan dirinya sebagai pelukis, tetapi juga menantang keterampilan artistiknya untuk bereksperimen melalui cahaya dan bayangan.
Lebih jauh, dalam lukisan tersebut, ia juga bereksperimen dengan menyapu cahaya dan teknik chiaroscuro untuk menonjolkan fitur subjeknya.
Baca juga: Lukisan yang dibuat anjing berkuping satu terjual Rp150 juta dalam lelang amal
5. “Wheatfield with Crows” (1890)
Selanjutnya ada “Wheatfield with Crows” yang juga merupakan salah satu lukisan terakhirnya. Lukisan ini menampilkan sebuah ladang gandum dan langit berwarna gradasi biru.
Van Gogh juga menambahkan sebuah jalan kecil di tengah, yang membelah ladang tersebut, menciptakan nuansa kesepian dan ketidakpastian.
Banyak yang menganggap bahwa lukisan ini merepresentasikan upaya bunuh diri Van Gogh serta isolasi yang ia rasakan selama bertahun-tahun.
Lukisan tersebut terasa makin menyakitkan dengan adanya fakta bahwa ini merupakan karya yang dibuatnya sebelum ia tutup usia.
6. “Irises” (1889)
“Irises” merupakan serial lukisan iris Van Gogh yang dibuat ketika ia tinggal di rumah sakit jiwa di Provence. Bunga-bunga yang ada di dalam lukisan tersebut berada di sebuah taman, sehingga tak heran apabila bunga serupa muncul di banyak lukisannya.
Serial ini dipengaruhi oleh cetakan Jepang ukiyo-e yang menjadikan bunga sebagai fokus utamanya, dengan bentuk menarik dan warna yang menampilkan kelembutan dan nuansa cerah alam.
7. “The Bedroom in Arles” (1888)
Lukisan terpopuler Vincent Van Gogh berikutnya adalah “The Bedroom in Arles” yang dibuat pada 1888 dan merupakan potret kamarnya.
Karya ini menampilkan pilihan furnitur sederhana dengan warna kontras, meskipun warna yang kita lihat saat ini telah mengalami perubahan warna karena pengaruh waktu.
Kurangnya perspektif pada karya ini mencerminkan area datar yang mengacu pada cetakan Jepang tadi.
Pada lukisan ini, Van Gogh menulis pada saudaranya, Theo, “Pada intinya, melihat lukisan ini dapat menenangkan pikiran, atau setidaknya, imajinasi.”
Nah, itulah tujuh dari sekian banyaknya lukisan Vincent Van Gogh yang paling populer dan dikenal oleh masyarakat dunia. Selain ketujuh lukisan di atas, Van Gogh sendiri telah menghasilkan lebih dari 900 lukisan selama hidupnya.
Baca juga: Lukisan “The Wrestlers” Van Gogh yang telah lama hilang direkonstruksi dengan AI