Bertajuk “Serupa Tapi Tak Sama”, Senikanji gelar pameran karya asli perdana
Untuk pertama kalinya, ilustrator yang dikenal dengan nama Senikanji menggelar pameran karya aslinya di Tangerang Selatan, tepatnya di Strangers’ Reunion Coffee yang berlokasi di kawasan Bintaro.
Pada pameran yang berlangsung sejak 5 sampai 20 Agustus 2023 mendatang ini, sang seniman akan memperlihatkan sebanyak dua puluh karya asli Senikanji yang dikenal unik dan menggelitik.
Pasalnya, puluhan karya itu pun merupakan hasil kolaborasi antara goresan tangan mendiang Supomo dengan kalimat jenaka dari Yulius Iskandar, putra sulungnya.
Tidak hanya itu, dalam kolaborasi antara ayah dan anak ini, Supomo yang hobi menggambar berperan menjadi ilustratornya dan Yulius akan menyebarluaskan karya tersebut.
Pasalnya, sudah disebarluaskan melalui media sosial, berbentuk buku dan kali ini pameran, karya keduanya berhasil terhubung dengan pengalaman pribadi orang-orang.
Tema pameran: Representasi karya Senikanji
Tema dan judul pameran, “Serupa Tapi Tak Sama”, sendiri adalah representasi dari karya Senikanji.
Pasalnya, puluhan ilustrasi Senikanji punya ciri khas yang “SERUPA” dalam bentuk karya seni kuno seperti poster Tiongkok, dengan karakter dan kalimat jenaka yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Akan tetapi, di setiap karyanya tersisipkan cerita dan dinamika hubungan antara ayah dan anak, sehingga setiap karyanya memiliki pesan dan arti yang berbeda-beda atau “TAK SAMA”.
Menariknya lagi, setiap ilustrasi yang dicetak dalam bentuk poster tersebut dapat dibeli dan dibawa pulang oleh pembeli. Harganya pun sekitar Rp100.000 saja.
“Pamerannya gratis dan menarik juga lokasinya. Poster yang dipamerkan pun lucu-lucu gambar sama kata-katanya, aku sampai beli tiga pas dateng,” aku salah satu pengunjung, pelukis Mandy CJ.
Baca juga: Kisah Senikanji diangkat jadi buku oleh Binatang Pre
Nikmati karya sambil menikmati suasana Peranakan
Sedikit informasi, Supomo sendiri telah berpulang pada dua tahun lalu, tepatnya 25 Juli 2021 silam, karena penyakit gula darah dan serangan jantung.
Namun, hingga kini karya-karya Senikanji tetap mendapatkan tempat istimewa di hati banyak orang, sehingga tak jarang kita dapat menikmati peninggalannya di banyak ruang publik.
Lantas, kali ini Strangers'Reunion, sebuah ruang kolaboratif yang dipengaruhi oleh budaya Peranakan pun dipilih untuk memamerkan berbagai karyanya yang selalu dikenang.
Menariknya, semua karya seni asli tersebut akan dipajang di area tempat duduk dan berbaur secara alami dengan suasana Peranakan. Hal tersebutlah yang menjadi daya tariknya.
Pengunjung akan dimanjakan dengan karya-karya seniman sambil menyeruput kopi dan hidangan khas Peranakan. Menu spesial juga akan diluncurkan selama pameran berlangsung.
“Aku suka seninya terintegrasi dengan konsep kafe, jadi kita bisa liatin dan nikmatin setiap karyanya sambil minum kopi dengan santai,” tambah Mandy.
Adakan photo contest untuk warganet!
Rupanya, sebelum pameran dibuka untuk publik, Senikanji menggelar photo contest yang diumumkan beberapa hari lebih awal dari pembukaan pameran, tepatnya pada 31 Juli.
Setiap netizen bisa mengikutinya dan caranya pun cukup mudah. Betapa tidak, Senikanji akan menyediakan template PNG yang dapat diunduh oleh peserta.
Peserta harus berfoto dan berpose sama persis dengan orang yang ada di dalam poster, edit foto tersebut dengan template yang telah diunduh.
Setelah itu, netizen bisa mengunggah foto yang sudah diedit di Instagram Story atau Feeds dengan menandai @senikanji serta @strangersreunioncoffee.