World Wrestling Entertainment (WWE) kabarnya akan dijual ke Public Investment Fund (PIF) Arab Saudi, namun hingga saat ini belum ada penawaran dan kesepakatan resmi apa pun.

Sebelumnya, kabar yang beredar bahwa WWE telah diambil alih oleh PIF dibantah oleh Arab Saudi. Pasalnya, memang belum ada kesepakatan akhir terkait keputusan PIF untuk mengakuisisi raksasa hiburan dan olahraga itu.

Berdasarkan rumor yang sempat menjadi sorotan, dikutip dari Arabian Business, PIF dikabarkan bertaruh senilai $6,5 miliar atau Rp97,9 triliun untuk mendapatkan WWE. 

Akan tetapi, selain PIF, laporan yang beredar juga menyebutkan Amazon, Comcast, Fox Corporation, dan Liberty Media sebagai investor potensial WWE.

Melansir Hypebeast, sebagai perusahaan publik, WWE perlu mengirimkan pengajuan SEC dan membagikan harga penawaran publik untuk pemegang saham. Jika PIF memang akan membeli WWE, pada akhirnya diperlukan pengembangan hingga berbulan-bulan sebelum mencapai kesepakatan.

Di sisi lain,  WWE sendiri pernah dikabarkan akan dibeli oleh Comcast, Disney, hingga perusahaan induk UFC Endeavour Group Holdings.

Baca juga: Microsoft digugat senilai Rp1 kuadriliun terkait akuisisi Activision Blizzard

Sementara itu, awal pekan lalu, CEO WWE Stephanie McMahon mengumumkan pengunduran dirinya, bersamaan dengan kembalinya sang ayah Vince McMahon sebagai executive chairman of the board yang diprediksi akan mengontrol seluruh bisnis WWE.

Dua mantan co-president dan direktur, Michelle Wilson serta George Barrios, juga akan kembali ke jabatannya, seperti dilaporkan oleh Entrepreneur.

Terkait akuisisi WWE ke Arab Saudi, belum ada tanggapan resmi dari kedua pihak mengenai kabar ini. Namun, WWE telah beroperasi di negara tersebut sejak 2014 silam dan kerap menayangkan berbagai acara spesial di sana mulai tahun 2018 lantaran bekerja sama dengan Otoritas Hiburan Arab Saudi.

PIF Arab Saudi juga merupakan perusahaan sama yang memiliki liga LIV Golf dan menginisiasi pengambilalihan klub Liga Premier Newcastle United.