Blibli, tiket.com, dan RANCH MARKET merger menjadi Blibli Tiket

Perusahaan e-commerce Blibli, Online Travel Agent (OTA) tiket.com, dan supermarket RANCH MARKET telah tergabung menjadi satu ekosistem bernama Blibli Tiket. Penyatuan entitas (merger) perusahaan ini pertama kali diumumkan dalam tayangan resmi YouTube tiket.com (13/10) dan Blibli (14/10).

Ketiga perusahaan yang kini tergabung dalam ekosistem Blibli Tiket itu sebelumnya berdiri terpisah. Hingga pada 2017, melansir Daily Social (14/10, perusahaan tiket.com diakuisisi oleh Djarum Group melalui Blibli. Setelah itu, mayoritas saham RANCH MARKET pun diakuisisi Blibli pada 2021.

“Blibli Tiket merupakan campaign of a unified omnichannel ecosystem antara Blibli bersama entitas anak, Tiket.com - penyedia layanan perjalanan dan gaya hidup terlengkap; dan Ranch Market - a leading high quality supermarket chain di Indonesia,” ujar VP Public Relations Blibli Yolanda Nainggolan.

Tidak hanya itu, dalam video di kanal YouTube Blibli itu, Yolanda mengatakan, “Ekosistem omnichannel Blibli Tiket memberikan kemudahan dan nilai tambah bagi para pelanggan, serta menyediakan layanan yang lebih lengkap, bermanfaat dan terintegrasi dari tiap channel dan platform di dalam ekosistem.”

Melansir Katadata (15/10), penyatuan entitas anak perusahaan blibli dari Djarum Group ini ialah langkah Blibli untuk memuluskan Penawaran Saham Perdana atau Initial Public Offering (IPO). Ini terkonfirmasi lewat perhelatan Paparan Publik Penawaran Umum Saham Perdana Blibli hari ini, Selasa (18/10).

Kusumo Martanto selaku CEO dan co-founder Blibli mengungkap pada pembukaan acara, “Ini (Blibli Tiket) merupakan permulaan dari suatu tahap baru dalam membangun bisnis yang berkelanjutan.”

Di samping itu, melalui penjelasan dalam pengumuman di YouTube Blibli (17/10), ekosistem Blibli Tiket akan berorientasi pada sistem bisnis berkelanjutan (sustainable). Hal tersebut dilakukan melalui tiga pilar utama, yakni lingkungan, sosial, dan kepemimpinan, serta bagaimana implementasinya.

  1. Environment: Green delivery menggunakan electric bike, reforestation, waste recycling, dan sustainable warehouse, serta edukasi;

  2. Social: Pengembangan UKM, keberagaman, kesetaraan, dan inklusi, pemberdayaan penyandang disabilitas, dukungan industri pariwisata, pusat vaksinasi COVID-19, dan program pembelajaran "Biblioneers";

  3. Governance: Blibli Award & Recognition, HR ASIA AWARD 2022, dan RETAIL ASIA AWARD 2022.

Sebagai informasi tambahan, sebenarnya dugaan merger ini sudah terendus sejak Blibli dan Tiket.com mempertimpangkan penyatuan usaha untuk melancarkan rencana IPO di Bursa Efek Indonesia. 

Kabar itu pertama kali dilaporkan oleh Bloomberg, pada April (8/4) tahun ini. Di samping itu, sejak awal 2022, Blibli dan Tiket.com pun telah melakukan integrasi akun antar-aplikasi gawai keduanya.