Film animasi “Avatar” akan digarap studio yang bikin Marvel “What If…?”

Serial Nickelodeon “Avatar: The Last Airbender” yang tayang pada 2005 silam sukses membuat penonton terhibur hingga saat ini. Meskipun kisahnya telah berakhir dengan kemenangan Aang atas Raja Negara Api Ozai beberapa tahun lalu, waralabanya masih tetap populer sampai sekarang. 

Bahkan, serial itu membuahkan sekuel lain berjudul “Avatar: The Legend of Korra” dan terus berkembang ke medium lain, seperti video game, remake live action, dan film animasi yang dinantikan penggemar. 

Bahkan kabarnya, Avatar Studios telah bekerja sama dengan Flying Bark Studios untuk menggarap satu dari tiga film animasi tentang “Avatar” dari Paramount Animation dan Nickelodeon Animation.

Melansir Variety (13/10), film yang berjudul “Avatar: The Last Airbender” tersebut akan disutradarai oleh Lauren Montgomery dengan Bryan Konietzko dan Michael DiMartino sebagai produser.

Avatar: The Last Airbender” dan “The Legend of Korra” merupakan dua serial animasi paling ikonik. Kami sangat senang bisa terlibat dalam menghidupkan kisah baru ini,” kata Direktur Produksi Flying Bark Alexia Gates-Foale dalam sebuah pernyataan, sebagaimana melansir dari Comic Book (13/10).

Tidak hanya itu, Gates-Foale pun mengatakan, “Melalui perusahaan yang penuh dengan orang-orang kreatif dan penggemar berat (Avatar), tayangan Avatar adalah proyek impian bagi tim di Flying Bark.”

Akan tetapi, sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut terkait plot dari film animasi “Avatar: The Last Airbender” mendatang. Namun, pengisi suara Korra, Janet Varney, pernah mengungkapkan dalam Twitter Nickelodeon bahwa film itu akan kembali berfokus pada kisah Avatar Aang dan teman-temannya.

Lebih lanjut, Flying Bark menggambarkan serial film itu dapat mendorong gaya dan batasan animasi hibrida. “Film ini akan menggabungkan animasi 2D tradisional dengan elemen CG yang substansial.”

Menurut perusahaan, mereka saat sedang memperluas tim yang saat ini hanya berjumlah 350 orang dengan mempekerjakan berbagai senimasi dan teknisi untuk mengerjakan “Avatar: The Last Airbender”.

“Dan kami berharap dapat menyambut bakat baru ke studio kami di Sydney serta mengembangkan lebih lanjut tim seniman kami yang luar biasa,” kata Gates-Foale yang menyebut ini ada proyek impian.

Pasalnya, studio animasi yang berbasis di Belgia dan punya fasilitas utama di Sydney, Australia itu pernah menggarap sejumlah animasi terkenal. Sebut saja “The Rise of the Teenage Mutant Ninja Turtles”, “LEGO Monkie Kid” hingga “Marvel’s What If.. Dr Strange Lost His Heart Instead of His Hands?”.