Pameran “Mixed Feelings: Of All the Odds”: Cerminan proses panjang sebagai seniman baru

Atreyu Moniaga Project (AMP) yang digagas oleh seniman Atreyu Moniaga, telah merampungkan program inkubasi “Mixed Feelings” angkatan keenam. Program inkubasi dan pameran AMP ini diikuti empat seniman sejak setahun lalu, yakni Adriel Ari, Juju Sant, Karin Josephine, dan Yen Melia Andreas.

Melalui program inkubasi “Mixed Feelings”, para seniman pendatang baru dikenalkan dengan pola kerja di dunia seni. Hingga saat program selesai, karya para seniman akan dipamerkan dalam "Mixed Feelings: Of All the Odds" di Tirtodipuran link, Yogyakarta pada 21 Oktober-21 November mendatang.

“Setelah sempat beristirahat selama hampir tiga tahun, saya memutuskan untuk menjalankan lagi program inkubasi Mixed Feelings ini,” tutur mentor dan pendiri AMP, Atreyu Moniaga, kepada media.

“Program “Mixed Feelings” ini menghadirkan kawanan seniman muda yang siap bekerja keras dalam tingkat kedisiplinan tinggi untuk menyampaikan kegelisahan dan harapan mereka, sekaligus sudut pandang yang segar,” pungkas Atreyu. 

Adriel Ari, selaku peserta dan 'kapten' dari “Mixed Feelings” angkatan keenam nantinya akan menyajikan seri karya berjudul “Mantra” yang terdiri dari 12 lukisan dengan media cat air. 

Di sisi lain, Juju Sant, sosok yang mendorong Atreyu dan mencetuskan dijalankannya “Mixed Feelings” keenam, akan menampilkan seri lukisan dengan media cat minyak dan material lainnya. Sebanyak sembilan lukisan Juju, berjudul “:A Constant Battle Within” akan ditampilkan di ruang pameran.

Sedangkan Karin Josephine, seniman yang telah menggeluti dunia seni sebelum peserta lainnya, akan menampilkan 44 karya kolase dengan media campuran berjudul “Study of Self Composure 2”. 

Selanjutnya, Yen Melia Andreas, peserta terakhir yang bergabung dalam program inkubasi ini, akan menampilkan 15 lukisan dengan media cat air yang bertajuk “Yen Garden”.

Pada jumpa pers (29/9), Adriel Ari mengungkap, “Program “Mixed Feelings” lebih dari sekedar residensi, tapi juga membangun mental.” Pasalnya, program menyeluruh AMP ini tak hanya membina kekaryaan seniman, tetapi membimbing kiat-kiat tata kelola seniman dan pameran, hingga strategi berkarier.

Peserta lainnya, Yen, turut mengungkap bahwa pameran keempat seniman di Jogja nantinya akan menyoroti keunggulan masing-masing peserta. Tajuk “Of All the Odds” pun dipilih, sebagai cerminan proses panjang nan unik yang menyatukan mereka dan mematangkan geliat kesenian peserta.

Berbeda dengan “Mixed Feelings” sebelumnya, angkatan keenam ini bekerja sama dengan Srisasanti Gallery dalam program STEM yang mengembangkan bakat-bakat baru di seni rupa Indonesia. 

Direktur Srisasanti Gallery, Benedicto Audi, merespons program ini dan mengatakan, “Dukungan kami untuk edisi terbaru Mixed Feelings oleh Atreyu Moniaga Project adalah manifestasi semangat kami yang tidak berkesudahan dalam mengembangkan bakat-bakat baru di dunia seni Indonesia.”

Sebagai informasi, Atreyu moniaga Project (AMP) telah membangun sejumlah program untuk membangun karier seniman muda di dunia seni sejak 2013. Bahkan, selain “Mixed Feelings”, AMP pun tengah menjalankan sejumlah program seperti START yang merupakan proyek fotografi.