Studio di Glasgow aktifkan sistem pemanas dengan suhu tubuh penari

Studio Glasgow SWG3 di Skotlandia telah menghadirkan inovasi menarik di lantai dansanya. Mereka mengaktifkan sistem pemanas baru yang ditenagai oleh panas dari tubuh pengunjung.

Nantinya, panas tubuh penari atau siapa pun yang mengunjungi SWG3 akan melewati jaringan pipa dan pompa menuju 12 lubang bor 200 meter di bawah tanah yang dapat diisi seperti baterai termal.

Kemudian, melansir Glasgow Times (6/10), panas tersebut akan didaur ulang untuk memanaskan atau mendinginkan sejumlah ruangan di seluruh lokasi sesuai kebutuhan. Ya, itulah sistem bodyheat.

Kabarnya, melansir BBC (7/10), dengan adanya sistem itu memungkinkan SWG3 untuk sepenuhnya memutuskan boiler gas tempat tersebut dan mengurangi emisi karbonnya sekitar 70 ton CO2 per tahun. 

Rupanya, sistem inovatif tersebut dirancang oleh konsultan energi panas bumi TownRock Energy. Pendiri TownRock Energy David Townsend ungkap berapa energi yang bisa dihasilkan dari subuh tubuh.

“Ketika Anda mulai menari, kecepatan sedang, Anda mungkin menghasilkan 250W. Tetapi jika Anda memiliki seorang DJ terkenal, benar-benar membanting bassline dan membuat semua orang melompat-lompat, Anda bisa menghasilkan energi panas 500-600W,” terang David Townsend.

Usai tiga tahun pembangunan, venue yang terletak di Skotlandia itu menguji sistem pada Rabu (5/10) dengan mengundang tamu yang mengambil bagian dalam pertunjukan Slosh, genre tari terkenal di sana. 

Pasalnya, SWG3 atau Studio Warehouse Glasgow sendiri dikenal sebagai venue untuk berbagai acara, mulai dari perilisan produk, pameran seni, pertunjukan musik, fashion show, hingga tempat klub malam.

“Kami sangat senang bahwa setelah tiga tahun perencanaan, konsultasi dan konstruksi, kami dapat mengaktifkan sistem bodyheat pertama,” kata Direktur Utama SWG3 Andrew Fleming-Brown.

Di samping itu, ternyata pemasangan sistem pemanas dan pendingin termal menghabiskan biaya lebih dari £600.000 (atau sekitar Rp10 miliar). Akan tetapi, penghematan tagihan energi akan membuat investasi tersebut dapat dipulihkan dalam waktu sekitar lima tahun, tergantung pada biaya.

“Selain sebagai langkah besar menuju tujuan kami menjadi nol bersih, mudah-mudahan akan mempengaruhi orang lain dari industri kami dan di luar untuk mengikuti, bekerja sama untuk mengatasi perubahan iklim,” kata Andrew.

Proyek tersebut merupakan bagian dari masterplan yang berfokus pada keberlanjutan ambisius SWG3 yang dapat membuat ruang angkasa menjadi tempat emisi nol bersih di beberapa tahun mendatang. Secara khusus, SWG3 berkomitmen untuk mencapai emisi karbon net-zero pada 2025.

“Ini adalah skema yang fantastis, di mana orang benar-benar membuat Glasgow lebih hijau – sambil bersenang-senang,” kata Angus Millar, komite Iklim dan Kesepakatan Hijau Glasgow di dewan kota.

“Pendekatan inovatif untuk mengurangi emisi dan penggunaan energi di SWG3 ini adalah contoh yang bagus tentang bagaimana kita semua dapat memainkan peran kita di Glasgow menjadi kota Net Zero,”