Setelah 12 tahun, Riot Games ambil alih “League of Legends” dan “TFT” dari Garena

Setelah 12 tahun bekerja sama dengan Garena Esports, penerbit RIOT GAMES akan ambil alih lisensi penerbitan gim “League of Legends (LoL) dan “Teamfight Tactics” (TFT) di kawasan Asia Tenggara.

Melansir laman resminya, “Dari tahun ke tahun sejak Riot merilis League (LoL) pada 2009, kami memastikan setiap pemain di Asia Tenggara memiliki pengalaman League dan TFT yang sesuai dengan pemain di belahan dunia lainnya,” tulis pernyataan RIOT GAMES pada Rabu (9/11) kemarin.

Lebih lanjut, ambil alih izin lisensi ini akan membuat pemain “LoL” dan “TFT”  Asia Tenggara, termasuk Filipina, Malaysia, Singapura, Makau, Vietnam, dan Thailand harus bermigrasi ke RIOT GAMES.

Ternyata, salah satu alasannya ialah kontrak kerja sama yang akan berakhir pada Januari 2023.

Migrasi data itu dapat dilakukan mulai 18 November hingga Januari 2023. Dengan begitu, mulai awal tahun depan, para pemain tak lagi dapat bermain melalui server Garena yang berasal dari Singapura itu. 

Lantas, para pemain di kedua gim itu akan dialihkan untuk login melalui client RIOT GAMES dengan informasi yang ada di client Garena. Kalau begitu, bagaimana dengan riwayat permainan sebelumnya?

Nah, setelah proses login, seluruh informasi history akun “LoL” maupun “TFT” secara otomatis akan berpindah ke RIOT GAMES. Sehingga, mereka tak harus khawatir kehilangan catatan permainannya.

Rupanya, penerbit asal Amerika Serikat yang juga telah miliki lisensi VALORANT itu mengatakan bahwa upaya ini merupakan salah satu strategi RIOT GAMES untuk melebarkan sayapnya ke Asia Pasifik, setelah berhasil melakukan hal yang sama di Jepang dan India. 

Selain itu, melalui pernyataan yang sama (9/11), RIOT turut mengungkap rencananya untuk membangun kantor lokal di sejumlah negara Asia Tenggara, yakni Filipina, Thailand, Indonesia, dan Malaysia.

“Pemain di negara-negara ini dapat berharap untuk memiliki kantor khusus Riot yang berfokus murni untuk menciptakan pengalaman hiper-lokal dengan menyesuaikan game kami dengan penonton di setiap negara dan kawasannya secara menyeluruh,” pungkas pernyataan RIOT.