Para produser “The Walking Dead” gugat AMC Networks sebesar $200 juta
Sejumlah produser “The Walking Dead” menggugat AMC Networks sebesar $200 juta atau sekitar Rp3,1 triliun untuk memperoleh kembali keuntungan dari serial populer dan spin-off tersebut.
Produser Robert Kirkman, Gale Anne Hurd, David Alpert, Charles Eglee, dan Glenn Mazzara mengklaim bahwa penyelesaian pembayaran sebesar $200 juta yang dilakukan AMC Networks pada 2021 dengan kreator serial Frank Darabont dan agensi CAA, memberi mereka hak untuk mendapat perlakuan serupa.
“Penggugat dipaksa untuk mengajukan gugatan ini sebagai akibat dari perlakuan tidak sesuai AMC atas hak mereka untuk ikut serta dalam kesuksesan serial “The Walking Dead”,” demikian bunyi sepenggal keterangan dalam gugatan yang diajukan ke Pengadilan Tinggi California, melansir Variety (15/11).
Pasalnya, pernyataan yang sama mengklaim bahwa berdasarkan isi kontrak yang disyaratkan usai pembayaran senilai $200 juta kepada Darabont, penggugat seharusnya juga memperoleh keuntungan.
Akan tetapi, di sisi lain, pembayaran AMC Networks kepada Daborant dan CAA tidak meliputi “keuntungan” untuk para penggugat yang merupakan produser serial tersebut.
Pembayaran itu dilakukan dalam rangka pembelian penuh hak dan mengakhiri pembagian keuntungan keduanya untuk “The Walking Dead” dan spin-off-nya, lengkap dengan hak atau klaim lainnya untuk kompensasi di masa depan.
Orin Snyder, pengacara untuk AMC Networks, mengatakan dalam keterangannya bahwa para produser tersebut sebelumnya sudah dua kali mengajukan gugatan yang berujung gagal atau kalah.
“Mereka kembali dengan gugatan lainnya. Dan ini artinya upaya lainnya untuk merombak kembali perjanjian dan memperoleh lebih banyak uang dari yang telah dibayarkan, dan akan dibayarkan, untuk keuntungan mereka dari “The Walking Dead”. Ini merupakan perampasan uang,” ujar Snyder.
Kreator komik “The Walking Dead” dan produser lainnya pertama kali mengajukan gugatan pada tahun 2017. Namun, hakim Daniel J. Buckley memutuskan untuk mendukung AMC Networks pada Juli 2020 dengan menyetujui bahwa perusahaan tidak melanggar kontraknya dengan penggugat.
Sekelompok produser tersebut kemudian merevisi gugatan pada Mei 2021, hanya saja Buckley menolak sebagian besar kasus yang diajukan.
Adapun Darabont dan CAA pertama kali menggugat AMC Networks pada 2013 usai dipecat dari acara tersebut dan mengklaim bahwa AMC telah terlibat dalam praktik tidak pantas.
Untuk gugatan yang sedang ditinjau saat ini, hakim baru dalam kasus itu, Stuart Rice, telah menetapkan Februari 2023 sebagai tanggal persidangan untuk menyelesaikan tuntutan dari gugatan semula.