Quentin Tarantino akan kembangkan serial TV pertamanya
Quentin Tarantino mengungkapkan bahwa dirinya memiliki rencana untuk kembali ke televisi untuk memproduksi serial televisi perdananya yang terdiri dari delapan episode pada 2023 mendatang.
Sutradara film tersebut membagikan kabar mengenai proyeknya pada Rabu (16/11) malam sembari mempromosikan buku barunya, “Cinema Speculation” di sebuah acara yang digelar di New York.
Meski begitu, dalam acara yang dipandu Elvis Mitchell itu, Tarantino belum membeberkan detail terkait produksi dan narasi dari proyek yang akan digarapnya. Melansir Variety (16/11), Tarantino sebelumnya telah bekerja untuk televisi dan menggarap dua episode “CSI: Crime Scene Investigation” pada 2005.
Sejak saat itu, Tarantino dilaporkan akan terlibat dalam berbagai proyek yang selalu berakhir batal.
Sutradara yang juga merupakan penulis itu menyatakan bahwa dirinya pernah dihubungi untuk membuat reboot “Shaft” (2000) yang dibintangi oleh Samuel L. Jackson, tetapi ia menolaknya.
Sebelumnya, pada awal 2022 ini, Tarantino juga dikabarkan akan kembali ke televisi untuk menggarap sejumlah episode “Justified” milik FX, tetapi hal tersebut tampaknya turut dibatalkan.
Lebih jauh, saat ditanya komik yang ingin diadaptasi bila memiliki kesempatan, Tarantino tegas menjawab ia tertarik untuk mengangkat komik Marvel “Sgt. Fury and His Howling Commandos” ke layar lebar.
Pasalnya, “Sgt. Fury and His Howling Commandos” sendiri menceritakan kisah Nick Fury yang diperankan oleh Samuel L. Jackson di Marvel Cinematic Universe dan petualangan unit Perang Dunia II yang muncul di “Captain America: The First Avenger” (2011).
Terkait serial yang akan dikembangkannya, belum dapat dipastikan apakah Tarantino betul-betul akan merealisasikannya.
Pasalnya, dikutip dari Collider (17/11), sosok Tarantino dikenal sebagai sosok yang membagikan ide-idenya kepada publik, tetapi tidak pernah mengeksekusinya.
Contoh lainnya, ia pernah dikabarkan akan menyutradarai “Star Trek” tapi berakhir menjauh dari proyek itu. Kemudian spin-off “Once Upon a Time” yang dibintangi Brad Pitt juga tak pernah jadi sampai saat ini.
Sebagai sutradara, Quentin Tarantino dikenal sebagai pembuat film yang memiliki karakteristik alur cerita non-linear dengan sedikit humor, darah, gore, yang kemudian dikombinasikan dengan kekerasan.