Elon Musk gaet peretas PlayStation 3 dan iPhone sebagai intern untuk perbaiki Twitter
Sang Chief Twit Elon Musk kembali menjadi sorotan atas perubahan yang dibuatnya di Twitter.
Setelah memecat 2.300 karyawan dan sempat menutup kantor Twitter, Elon Musk mempekerjakan seorang hacker iPhone dan PlayStation 3 untuk memperbaiki fitur media sosial burung biru itu.
Pasalnya, melansir The Verge (21/11), peretas bernama George Hotz bernama George Hotz tersebut telah dipekerjakan sebagai karyawan magang dengan kontrak selama 12 minggu.
Kabar ini pertama terungkap lewat cuitan akun Twitter George Hotz (17/11), “Saya mau melakukan magang 12 minggu di Twitter dengan dibayar biaya hidup di SF (San Francisco).”
Rupanya, cuitan Hotz tersebut merespons utas percakapan yang membicarakan tentang keputusan Elon Musk untuk melepas pekerja Twitter yang tidak lagi ingin berada di perusahaannya.
Di hari yang sama, dengan sigap Elon Musk membalas cuitan itu dan bilang, “Ya, mari kita berbincang.”
Tidak hanya itu, pasalnya Hotz diminta untuk membenahi fitur pencarian Twitter sekaligus memperbaiki sistem media sosial itu, agar tidak ada yang bisa menjelajahi layanannya tanpa log in akun.
Hotz sendiri ialah peretas keamanan jailbreak iOS dan juga sosok yang berhasil meretas PlayStation 3. Akibat keberhasilannya meretas teknologi perusahan besar itu, nama Hotz jadi sorotan pada 2008 silam.
Pria yang kini berusia 33 tahun itu kemudian membangun comma.ai pada 2015. Sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan Artificial Intelligence untuk mobil dengan kemudi otomatis.
Bergabungnya sang hacker tersebut dengan Twitter baru-baru ini, ternyata bukanlah pertemuan pertama peretas itu dengan Chief Twit Elon Musk.
Pasalnya, berdasarkan laporan Bloomberg pada 2015, Elon Musk sempat melakukan negosiasi tanpa akhir untuk menjalin kerja sama antara TESLA dengan comma.ai.