Karya seni berbahan ramah lingkungan dipamerkan dalam “Constellations: Global Reflections” di Kura Kura Bali

Sebanyak 21 perupa lintas generasi dari negara anggota G20 menampilkan instalasi berbahan ramah lingkungan dalam pameran bertajuk “Constellations: Global Reflections” di Kura Kura Bali, yang dibuka sejak November 2022 hingga November 2023.

Mengadopsi falsafah hidup masyarakat Bali, yakni ‘Tri Hita Karana’, pameran di Pulau Dewata ini menyoroti isu perubahan iklim, kemanusiaan, dan kolaborasi global.

Menurut Lance M. Fung dari Fung Collaboratives Amerika Serikat, selaku kurator pameran, tiga aspek ‘Tri Hita Karana’, yakni “Tuhan, manusia dan alam dan menempatkan ketiganya sebagai dasar pengembangan di Kura Kura dengan fokus pada kebahagiaan dan keberlanjutan (sustainability).”

Mulai dari Arahmaiani (Indonesia), Kota Hirakawa (Jepang), Ilya & Emilia Kabakov (Russia/Ukraina), Naledi Tshegofatso Modupi (Afrika Selatan), dan 17 perupa lainnya menyajikan karya visual hasil investigasi terhadap topik-topik seperti lingkungan, spiritualitas, hingga dampak kolonialisme.

Sebanyak dua puluh karya itu ditampilkan ke dalam sepuluh instalasi menyerupai lampion raksasa, yang disebutnya sebagai rotating sculptures (patung bergerak), ditempatkan di tengah alam Kura Kura Bali.

“Ketika membuat pameran seni yang mendasar pada equity, keberagaman, inklusivitas, masa depan, iklim, kenaikan permukaan laut, hal utama yang tidak ingin anda lakukan ialah menciptakan pameran yang hanya mengilustrasikan pemikiran-pemikiran itu,” ujar Fung dalam diskusi pameran pada Jumat (9/12) pagi.

Sikap tersebut lantas dituangkan dalam proses pembuatan tiap instalasi yang berdiri, dengan hasil kerja sama dengan komunitas pengrajin lokal. 

Dibuat di Bali, 20 karya seni dicetak secara digital pada rajutan tekstil berbahan dasar pintalan benang dari plastik daur ulang dan digerakkan oleh tenaga surya. Tiap karya instalasi juga menyinarkan cahaya temaram dari bagian dalamnya, sehingga dapat dinikmati di siang maupun malam hari. 

“Instalasi-instalasi seni ini mengeksplorasi suasana yang tenang dan syahdu, serta melambangkan mercusuar yang mengundang orang dari seluruh dunia untuk bersama melihat karya seni tersebut dan berdiskusi mengenai cara untuk menciptakan masa depan yang lebih kuat dan lebih baik,” pungkas penjelasan resmi pameran “Constellations: Global Reflections”.

Art, EventHaiza PuttiComment