Christian Louboutin kalah dalam sengketa pelanggaran merek di Jepang
Christian Louboutin, merek sepatu yang terkenal dengan sol merahnya, kalah dalam sengketa merek di Jepang. Mulanya Louboutin menggugat Eizo Co. Ltd karena menjual sepatu pump wanita dengan sol merah yang menyerupai produk miliknya, meskipun dibuat dari bahan karet dan bukan kulit.
Louboutin kemudian mengklaim bahwa Eize Co. Ltd telah melanggar hak kekayaan intelektualnya dan menuntut ganti rugi berdasarkan UU Persaingan Usaha Jepang.
Pengadilan kemudian memutus bahwa warna merah yang diklaim Louboutin merupakan warna yang bersifat universal dan produk-produk yang menjual desain serupa sudah sering beredar di pasaran jauh sebelum Louboutin bergabung.
Lebih lanjut, dilansir dari Taketonews, pengadilan juga menyebutkan bahwa 20 tahun pendistribusian dan pengiklanan produk menurut praktik komersial biasa di Jepang tidak cukup untuk mengkategorikan Louboutin sebagai produk asli. Selain itu, terdapat perbedaan harga pemasaran yang menjulang di antara kedua produk tersebut.
Meskipun kalah dalam gugatan di Jepang, Louboutin sempat memenangkan perlindungan merek dagang terhadap desain sol merahnya di beberapa negara, di antaranya negara-negar Eropa, Amerika Serikat, Cina, dan India.