Ekspor kopi Sumatera Utara mencapai Rp1,4 triliun pada Q1/2022

Sumatera Utara meraih Rp1,480 triliun dari ekspor kopi dengan volume 18.630 ton sepanjang kuartal I-2022. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor pertanian pada Maret 2022 tumbuh 23,27% dibandingkan bulan sebelumnya.

Dengan demikian, kelompok pertanian memberikan kontribusi sebesar 1,61% terhadap total ekspor non-migas selama Maret 2022. Pertumbuhan tersebut didukung oleh peningkatan produksi padi, jagung, kopi, buah, dan produk hortikultura.

Mengenai ekspor kopi Sumatera Utara, Kepala Karantina Pertanian Andi PM Yusmanto yang dilansir dari Antara mengatakan, berdasarkan data dari IQFAST Badan Pertanian, permohonan sertifikasi kopi ekspor tersebut ditujukan ke berbagai negara, seperti Republik Rakyat Cina, Vietnam, Amerika Serikat, Kanada, Australia, Jepang, Belgia, Korea Utara, dan Belanda.

Andi berharap ekspor kopi dapat meningkat mengingat pandemi COVID-19 sudah mereda, sekaligus untuk mendukung Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (Gratieks) yang digagas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Pada 2021, ekspor kopi Sumatera Utara sempat turun akibat pandemi menjadi 64.738 ton dengan nilai Rp3,913 triliun. Jenis kopi yang paling banyak diekspor adalah arabika.