Merger, akuisisi, restrukturisasi: F&B April 2022
Startup protein alternatif Green Rebel terima pendanaan Rp100 miliar
Startup protein alternatif asal Indonesia, Green Rebel, menerima pendanaan pra-Seri A senilai $7 juta atau sekitar Rp100 miliar. Pendanaan ini diikuti oleh beberapa investor, termasuk Unovis, Betterbite Ventures, AgFunder, Teja Ventures, Grup CJ, dan pengusaha kelahiran Singapura Kane Lim. Pendanaan pra-Seri A ini akan digunakan untuk mendorong ekspansi regional dan pengembangan produk baru, menjelang pendanaan Seri A. Di luar Indonesia, Singapura menjadi negara pertama yang menjadi tujuan Green Rebel, diikuti Malaysia, Filipina, Korea Selatan, dan Australia yang dijadwalkan pada akhir 2022.
Startup kuliner Hangry terima pendanaan Rp316 miliar
Startup kuliner Hangry menerima pendanaan ekuitas dan pinjaman senilai $22 juta atau sekitar Rp316 miliar. Pendanaan ini dipimpin oleh investor baru, yaitu Journey Capital Partners, diikuti oleh Orzon Ventures, Sassoon Investment Corporation (SassCorp), dan Alpha JWC Ventures. Sementara itu, pendanaan pinjaman diikuti oleh Genesis Alternative Ventures dan Innoven Capital. Jika digabungkan dengan pendanaan yang diterima tahun lalu, Hangry telah mengumpulkan pendanaan sebesar $35 juta atau sekitar Rp513 miliar. Hangry berencana menggunakan dana tersebut untuk melanjutkan ekspansi bisnis, seperti mengakuisisi merek-merek kuliner, membangun merek in-house baru, dan memaksimalkan ekspansi nasional.
Texas Chicken rugi miliaran rupiah tahun 2021, gaji karyawan dipotong hingga 50%
PT Cipta Selera Murni Tbk (CSMI), pengelola gerai Texas Chicken di Indonesia, mengalami kerugian pada 2021. Sebelumnya pada Januari 2021, perseroan membukukan nilai penjualan sebesar Rp6,52 miliar, kemudian turun drastis pada Agustus 2021 menjadi Rp2,24 miliar. Per September 2021, perseroan membukukan kas sebesar Rp8,4 miliar atau hanya 7,34% dari total aset perseroan.
Menurut manajemen Texas Chicken, kecilnya kas disebabkan oleh pembelian persediaan dan pembayaran operasional. Kerugian yang dialami berujung pada pemotongan gaji karyawan dan pemutusan kontrak. Restoran Texas Chicken memotong gaji karyawan di kantor pusat serta cabang hingga 50% dan memutus kontrak karyawan yang telah habis. Perseroan juga menutup beberapa gerai di Jakarta, sehingga total restoran Texas Chicken saat ini hanya tersisa 22 gerai yang mayoritas berlokasi di Sumatera Utara, seperti Medan dan Binjai.
Sari Roti (ROTI) membeli kembali saham senilai Rp227 miliar
Produsen sari roti milik konglomerat Anthony Salim, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), berencana melanjutkan aksi pembelian kembali saham senilai Rp227,27 miliar untuk periode kelima yang akan dilakukan mulai 21 April hingga 20 Juli 2022. ROTI berencana melakukan pembelian kembali maksimum 133,69 juta saham.
Perseroan membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp 1.700 per saham. Transaksi pembelian kembali saham tersebut akan dilakukan oleh BCA Sekuritas sebagai perusahaan efek di Bursa Efek Indonesia. Rencana pembelian kembali saham itu merupakan langkah untuk menstabilkan harga di tengah kondisi pasar yang berfluktuasi secara signifikan. Selain itu, pembelian kembali saham juga akan memberi fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang.