Mulanya film anak, kini “Winnie the Pooh” menjadi film horor

Segera setelah habisnya masa perlindungan hak cipta film anak-anak “Winnie the Pooh”, sutradara Rhys Frake-Waterfield memutuskan untuk membuat penggambaran ulang film tersebut dengan membawa gaya horor yang kemudian dinamakan  "Winnie the Pooh: Blood and Honey".

"Winnie the Pooh" yang semula bercerita tentang petualangan Pooh, beruang kuning yang tinggal di Hutan Seratus Ekar bersama dengan teman-temannya, Piglet, Eeyore, dan Christopher Robin, disulap Waterfield menjadi cerita di mana Pooh dan Piglet mengamuk akibat ditelantarkan Christopher. Mereka kesulitan untuk makan dan kemudian melakukan serangkaian pembunuhan kejam.

Dalam gambar yang ditampilkan bahkan terlihat Pooh dan Piglet hendak membunuh seorang wanita yang sedang bersantai di bak air panas. Dilansir dari Variety, kabar ini dibenarkan oleh Waterfield. Ia mengungkapkan bahwa respon terhadap gambar tersebut benar-benar gila. Karena pers dan hal lainnya, pihaknya akan mempercepat proses pengeditan dan membawa film ini segera ke tahap pasca-produksi secepat mungkin dengan memastikan bahwa kualitasnya menjadi prioritas utama.

Waterfield lebih lanjut menjelaskan, "Karena mereka (Pooh dan Piglet) harus berjuang sendiri (mencari makan), mereka pada dasarnya menjadi liar…Jadi, mereka kembali ke naluri hewani mereka. Mereka tidak lagi jinak: mereka seperti beruang ganas dan babi yang berkeliling mencoba mencari mangsa."

Film ini mengambil latar tidak jauh dari Ashdown Forest yang bersumber dari inspirasi A.A Milne untuk Hutan Seratus Ekar. Waterfield juga menjelaskan, "Penonton diharapkan tidak mengharapkan film ini sebagai hasil garapan Hollywood."

Film ini dikabarkan akan memberikan nuansa komedi dalam kisahnya. Bagi Waterfield, salah satu sisi komedinya terlihat ketika Pooh dan Piglet ingin membunuh wanita yang sedang berendam di bak berisi air panas tersebut. Setelah berhasil membius wanita tersebut dan mengeluarkannya dari bak, Pooh kemudian mengendarai mobil dan menggilas kepalanya. "Ini menyeramkan tapi sedikit lucu karena melihat telinga Pooh menyetir dari balik kemudi sembari perlahan pergi ke sana (untuk membunuhnya)," jelas Waterfield.