Ed Sheeran memenangkan gugatan atas lagu “Shape of You”

Setelah sebelumnya digugat melakukan pelanggaran hak cipta dalam pembuatan salah satu lagu hitsnya di tahun 2017, yakni “Shape of You”, Ed Sheeran mencetak kemenangan kedua di pengadilan.

Awalnya, ia digugat oleh Sami Switch atau Sami Chokri yang menilai dirinya meniru salah satu bagian “Oh I” dalam lagunya “Oh Why” yang muncul pada 2015. 

Menurut keterangan hakim pada April, frasa satu bar tersebut hanya titik awal yang memungkinkan terjadinya pelanggaran. Berdasarkan hal tersebut, hakim memutuskan bahwa Sheeran “tidak dengan sengaja atau tidak sadar menyalin” frasa tersebut. Ini adalah kemenangan pertama bagi Sheeran.

Kemenangan keduanya datang setelah hakim menghadiahinya $1,1 juta untuk kemenangannya dalam gugatan ini. Jumlah ini menutup 90% tagihan hukum Sheeran.

Hakim Antony Zacaroli, seperti dilaporkan Variety, menjelaskan alasannya memberi Sheeran jumlah tersebut. “Titik awalnya adalah untuk menentukan pihak yang menang dan yang kalah dalam persidangan karena aturan dasarnya adalah pihak yang kalah membayar biaya pihak yang berhasil…Tidak ada lagi perselisihan tentang hal ini. (Sheeran) tidak diragukan lagi menang dalam setiap poin penting.”

Kuasa hukum Chokri berpendapat lain. Menurutnya, berdasarkan promosi dan dari teman bersama, Sheeran memiliki kesempatan untuk mendengarkan lagu “Oh Why”. Meski begitu, keterangan ini dibantah Sheeran dan tim yang ikut menulis lagu tersebut. Mereka membantah pernah mendengar lagu milik Chokri.

Pendapat kuasa hukum Chokri juga dibantah oleh hakim. Menurut Zacaroli, “Saya tidak menerima ini. Chokri tidak bisa dibantah adalah seorang penulis yang berbakat, tapi manajemennya yang tidak disangka-sangka mencoba menarik perhatian di tengah peluncuran album “Solace” (milik Chokri) yang keberhasilannya terbatas.”

“Dalam penilaian saya, kemungkinan upaya ini (promosi album “Solace”) sampai kepada perhatian Sheeran, entah karena seseorang memutarkan lagu itu untuknya atau ia temukan sendiri, adalah untung-untungan,” lanjut Zacaroli.

Menanggapi penilaian hakim dalam kemenangan pertamanya, Sheeran merilis sebuah video di Instagram yang pada intinya menjelaskan bahwa gugatan semacam ini sudah sangat sering terjadi dan sudah menjadi budaya bahwa penyelesaiannya akan lebih mudah jika dibawa ke pengadilan. “Ini benar-benar merusak industri penulisan lagu,” jelas Sheeran.

Saat ini Sheeran uga diketahui sedang menjalani persidangan terkait lagunya yang lain, yakni “Thinking Out Loud” dan “Photograph”.