Apple setuju bayar Rp749 miliar atas gugatan terhadap “keyboard kupu-kupu”
Apple akhirnya setuju membayar $50 juta atau sekitar Rp749 miliar sebagai penyelesaian atas gugatan class action terhadap “keyboard kupu-kupu” di beberapa MacBook produksinya. Pasalnya, keyboard tersebut membuat banyak pengguna marah karena kegagalan dan masalah dalam pengetikan.
“Keyboard kupu-kupu” merupakan model keyboard laptop yang tipis dan dirancang Apple untuk memberikan presisi lebih. Namun, keyboard tersebut justru menyebabkan banyak keluhan, seperti pengetikan karakter yang berulang, karakter tidak muncul di layar, dan tombol yang terasa lengket.
Melansir NY Times, kegagalan pengetikan tersebut menjadi latar belakang gugatan class action yang diajukan pada 2018 lalu dan mengarah pada penyelesaian yang diajukan pada Senin (18/7) malam.
Apple juga mengusulkan untuk membayar sejumlah uang mulai dari $50 hingga $395 kepada pelanggan yang terdampak, dengan catatan harus memenuhi syarat di toko Apple atau pusat perbaikan resmi.
Sehingga, melansir CNBC, pelanggan di Amerika Serikat yang pernah memperbaiki keyboard laptop untuk Macbook dari 2015 hingga 2017, Macbook Pro dari 2016 hingga 2019, dan Macbook Air dari 2018 hingga 2019, dapat mengajukan klaim dan mendapat biaya penggantian untuk memperbaikinya.
"Semua anggota kelas penyelesaian yang pergi ke Apple atau penyedia layanan resmi dan menerima 'penggantian topcase' atau 'pengganti keycap' dalam waktu empat tahun setelah tanggal mereka membeli komputer kelas mereka memenuhi syarat untuk pembayaran tunai," kata dokumen pengadilan.
Sebagai catatan, penyelesaian harus disetujui terlebih dahulu oleh hakim. Nah, di sisi lain, pelanggan pun dikategorikan ke dalam tiga kelompok sesuai skala perbaikan yang diterima perangkat mereka saat itu.
Kelompok pertama, orang-orang yang memperoleh dua atau lebih penggantian topcase dan akan dibayar maksimal $395.
Kelompok kedua, orang-orang yang menerima penggantian topcase, tetapi tidak menyelesaikan masalah mereka, akan dibayar hingga $125.
Kelompok ketiga, orang-orang yang hanya mengganti keycap, bukan keseluruhan topcase, akan dibayar hingga $50.
"Jika pengadilan memberikan persetujuan awal, pemberitahuan akan didistribusikan, dan anggota kelas penyelesaian di negara bagian mana pun akan memenuhi syarat untuk berpartisipasi," kata Simon Grille, pengacara Girard Sharp yang mewakili pelanggan, dalam email kepada CNBC.
Sebelumnya, Apple telah menghapus keyboard kupu-kupu mulai sejak 2019 dan kembali ke desain “saklar gunting” yang lebih tradisional. Sejak itu, bisnis MacBook-nya pun kembali bertumbuh hingga 11% pada 2020 dan 23% pada fiskal 2021 hingga mencapai $35 miliar penjualan.
Meski demikian, tak dimungkiri bahwa pertumbuhan bisnis MacBook Apple juga karena didorong oleh pandemi COVID-19 yang mengakibatkan banyak orang bekerja dari rumah dan butuh laptop.