Karen’s Diner: Servis dengan umpatan, makin kasar makin senang

Bila biasanya konsumen adalah raja, restoran ini memperlakukanmu berbeda. Betapa tidak, selain tak dianggap raja, pelayan di Karen’s Diner sengaja dibayar untuk melayani pelanggan dengan dampratan. Semakin kasar pelayanan yang diberikan, pelanggan semakin senang. 

Tidak hanya itu, website restoran dengan nuansa cerah ini bahkan menuliskan, “Staf kami kasar, sopan santun kami tidak ada, dan kami adalah tempat yang sempurna bagi Karen di mana-mana untuk melampiaskan kemarahan dan kekecewaan mereka kepada dunia.”

Anehnya, konsep ini malah diminati banyak orang. Serunya lagi, untuk seseorang yang benar-benar bernama “Karen” akan mendapat free meal selama membawa kartu identitasnya.

Karen’s Diner pertama hadir di Sydney Australia, lalu meluas ke Brisbane dan Melbourne. Kemudian melakukan ekspansi ke berbagai negara lain, seperti akan membuka pop-up di New Zealand  pada Agustus-November tahun ini dan pop-up di Inggris juga pada tahun ini.

Restoran ini pertama kali didirikan pada Oktober 2021. Konsepnya didasarkan pada istilah “you are so Karen!”. Dalam konteks slang, “Karen” dimaknai seseorang yang selalu mengeluh tentang apapun, keras kepala, dan sering menuntut untuk komplain kepada manajer. Makanya, fakta yang tak kalah ini ialah “Karen’s Diner” tidak punya manajer dalam restoran.

Melansir VOA (4/7), Mitch Ransley, manajer umum “Karen's Diner” di Sydney menjelaskan, "Ini salah satu konsep yang menurut kami 'mungkin berhasil, mungkin tidak'. Tetapi, agak mengejutkan karena orang-orang tampaknya senang dilecehkan. Mereka senang dicaci, senang berteriak ke pelayan sementara pelayan juga berteriak ke mereka."

Sementara itu, editor makanan dan minuman untuk majalah Time Out Sydney, Elizabeth McDonald yang sudah merasakan sensasi restoran ini menjelaskan, "Saya perlu lebih banyak klarifikasi tapi saya tahu itu tidak akan terjadi karena begitu tiba di sana, ada enam atau tujuh orang yang tidak memedulikan kami, lalu melempar menu kepada kami yang, saya mengerti, itu tujuannya. Tetapi saya tidak tahu apakah konsep restoran seperti ini akan bertahan?"

Restoran ini membawa gaya tempat makan pada 1960-an dengan makanan khas ala Amerika, seperti chicken wings, burger, dan kentang. Bahkan, melansir Heart, restoran ini tidak tanggung-tanggung dalam memberi nama menunya yang juga bertema “Karen”, mulai dari  “Karen's Got Real Beef”, “The Fiery Karen” dan  'The "I Wants To See Your Manager" Karen'.
Minumannya juga diberi nama dengan tema yang sama, “The Music Is Too Loud”, “I've Been Waiting 10 Minutes For Some Service”, dan  “You've Just Lost My Business”.