Kurang dari 1% pelanggan Netflix yang memainkan gimnya

Pelebaran sayap Netflix ke ranah gaming tampaknya tak berjalan begitu mulus sesuai rencana. Betapa tidak, rupanya dari 221 juta pelanggan Netflix, hanya kurang dari 1% yang memainkan gimnya. 

Tidak hanya itu, analisa data Apptopia menunjukkan bahwa gim dari perusahaan streaming raksasa ini diunduh sebanyak 23,3 juta kali, tetapi hanya ada 1,7 juta pengguna yang memainkannya setiap hari. 

Meskipun begitu, ambisi Netflix ke ranah gim video terus digenjot. Bahkan, perusahaan Amerika Serikat ini menargetkan untuk bisa hadirkan 50 jenis gim dalam katalognya pada akhir tahun. Sedangkan, melansir CNBC, per hari ini, jumlah gim Netflix baru mencapai 24 gim sejak rilis November tahun lalu. 

Ambisi Netflix tersebut kabarnya dilakukan perusahaan karena kompetisi dengan streaming platform lainnya yang semakin ketat. Sehingga, kehadiran gim menjadi strategi tuk pertahankan pelanggannya. 

“Salah satu dari banyak keuntungan Netflix dalam mengejar strategi adalah kemampuan meningkatkan engagement ketika pertunjukan pertama kali keluar di platform,” ujar analis senior Tom Forte D.A Davidson.

Gim buatan Netflix, berbentuk aplikasi yang harus diunduh para pelanggannya, sehingga untuk memenuhi koleksi, kita akan memiliki puluhan aplikasi yang berbeda. Katalog gimnya hari ini terdiri bermacam rupa gim dari serial dan film di Netflix, seperti “Stranger Things: 1984”. Tak hanya itu ada pula gim yang terinspirasi dari permainan populer lainnya, yaitu “Mahjong Solitaire” dan “Exploding Kittens”.

Meski minim antusiasme, Netflix tampaknya tidak gusar dengan strategi ini. Bahkan, masih melansir CNBC, proyek gim ini seakan memang hanya sekedar hobi sampingan bagi perusahaan. 

Kepala Gim Eksternal Netflix Leanne Loombe mengutarakan bagaimana proyek ini masih dalam tahap eksperimen, “Kami memang sengaja diam-diam, karena masih belajar, bereksperimen, dan berusaha untuk memecahkan apa yang cocok untuk pelanggan kami, gim seperti apa yang ingin mereka mainkan."

Pasalnya, sejauh 2022 berjalan hingga lewat tengah tahun, Netflix telah hadapi berbagai rintangan. Baru-baru ini, tepatnya pada Juli, streaming platform ini kehilangan satu juta pelanggan. Belum lagi terkait berbagi kata sandi yang membuat satu aku mungkin digunakan oleh banyak orang.