Film “Blackberry” angkat kebangkitan hingga keruntuhan perusahaan

Perusahaan telepon genggam yang sangat populer sekitar 2012-2015, Blackberry akan meluncurkan film. Pasalnya, film “Blackberry” itu akan mengisahkan sejarah kehebatan Blackberry yang sempat menjadi pemimpin dunia telepon genggam-ambang kematian-hingga kebangkitannya kembali.

Melansir CBC (25/8), film ini secara khusus akan menceritakan Waterloo, sebuah Research In Motion (RIM) yang berbasis di Ontario dan ternyata merupakan pencipta dari perangkat tituler Blackberry.

Rupanya, film ini ialah hasil adaptasi dari buku berjudul “Losing the Signal: The Spectacular Rise and Fall of BlackBerry”, sebuah karya milik Sean Silcoff and Jacquie McNish yang diciptakan pada 2015.

Matt Johnson, sang sutradara akan menceritakan secara detail turunnya perangkat yang pernah ada di mana-mana ini. Akan tetapi, karena perusahaan induknya di Kanada, RIM mengalami perselisihan hukum, akhirnya kehilangan keunggulan pasarnya dari pesaing seperti Apple dan Samsung.

Sebenarnya, melansir Variety (23/8), iinti dari cerita ini adalah hubungan bisnis antara Co-Founder Mike Lazaridis yang akan diperankan Jay Baruchel dan Co-CEO, Jim Balsillie diperankan Glenn Howerton.

Tidak hanya itu, film ini akan diproduseri Niv Fichman, Matthew Miller, Fraser Ash, dan Kevin Krikst. Lantas, para produser menyebutkan bahwa “Blackberry” telah selesai produksi. Rupanya, syuting dilakukan di dan sekitar Hamilton, Ontario, dengan beberapa adegan di dekat Waterloo dan London.

Sementara tim pengambil gambar adalah Rhombus Media dan Zapruder Films, dengan partisipasi Telefilm Canada dan Ontario Creates, bekerja sama dengan CBC Films, IPR.VC, dan XYZ Films, yang juga merupakan produser eksekutif.

Kabarnya, XYZ Film yang juga mendanai film tersebut, akan memperkenalkan proyek tersebut kepada pembeli di TIFF, sementara Elevation Pictures akan mendistribusikannya di Kanada.