Serial “The Crown” hentikan produksi sebagai penghormatan terhadap Ratu Elizabeth II

Peter Morgan, penulis film “The Crown” menghentikan sementara proses produksi untuk serial musim ke-6 dan terakhir, menyusul meninggalnya Ratu Elizabeth II pada Kamis (8/9) waktu setempat.

Akan tetapi, masa produksi diberhentikan sampai waktu yang belum ditentukan. Menurut Morgan, keputusan ini paling tepat untuk menjalani masa berkabung usai meninggalnya sang ratu.

Tak hanya itu, bagi Morgan, “The Crown” adalah surat cinta untuk Ratu Elizabeth II. “Dan saya tidak punya apa-apa untuk ditambahkan saat ini, hanya diam dan hormat. Saya rasa kami akan berhenti syuting karena rasa hormat juga,” tulis Morgan dalam sebuah pernyataan, melansir Deadline (8/9).

Bahkan, salah satu sutradara “The Crown” Stephen Daldry juga mengamini keputusan ini pada 2016 silan. Menurutnya, produksi film yang tayang di layanan streaming raksasa Netflix ini akan dihentikan dalam jangka waktu tertentu kapan pun, ketika Ratu Elizabeth II meninggal dunia.

“Tak seorang pun dari kita yang akan mengetahui kapan waktu itu tiba, tapi itu akan tepat dan pantas untuk menunjukkan rasa hormat kepada sang Ratu,” kata Daldry saat “The Crown” debut di Netflix.

Tak hanya itu, Daldry pun mengatakan, “Itu akan menjadi tribute (bentuk penghargaan, red.) sederhana dan bentuk penghormatan. Beliau adalah figur global dan itulah yang harus kita lakukan.”

Namun, kini Netflix belum memberikan tanggapan terkait masa depan serial pemenang Emmy tersebut. 

Cerita serial “The Crown” sendiri berpusat pada Kerajaan Inggris, terutama sosok Ratu Elizabeth II sebagai pemimpinnya sejak 1952 silam. Sebelumnya, musim ke-6 serial ini dijadwalkan dapat hadir pada 2023 dengan musim ke-5 yang direncanakan tayang pada November mendatang.