Ancol ganti logo sebagai tanda berhasil melewati pandemi COVID-19
Taman Impian Jaya Ancol baru saja meluncurkan logo barunya yang lebih sederhana dengan tagline “Heaven of Wonder” atau “Masuki Ruang Keajaiban”. Namun, lumba-lumba atau lambang air tak akan bisa lagi ditemukan pada logo baru tersebut. Hal ini pun menimbulkan beragam komentar warganet.
Peluncuran logo baru ini dilakukan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Kawasan Pantai Symphony of the Sea, Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat, 22 Juli kemarin. Pasalnya, Riza didampingi oleh Direktur Utama Ancol, Teuku Sahir Syahali dan Komisaris Ancol, Geisz Chalifah.
Pasalnya, dibandingkan dengan logo lama, logo yang baru diluncurkan ini lebih sederhana. Jika logo lama terdiri dari banyak warna dan memiliki gambar lumba-lumba yang ikonik, maka logo baru yang hanya berwarna biru dan putih. Meski begitu, makna di balik logo baru ini cukup dalam.
Melansir Kompas.com, "Makna dari Ancol logonya simpel A-N-C-O-L dengan warna biru menunjukkan laut. Kemudian, A (ditulis huruf kapital, red.) sebagai ikon Ancol, lengkung adalah gerbang menuju ruang kebahagiaan ruang keceriaan, kemudian ada bintang laut yang menunjukkan laut," jelasnya.
Tak hanya sekadar logo, logo baru ini memiliki makna sentimental menurut Sahir. Ia memandang logo baru itu sebagai tanda perusahaan berhasil melewati masa sulit pandemi COVID-19. Sahir menjelaskan, perusahaan mengalami banyak kerugian karena tidak bisa beroperasi selama dua tahun terakhir.
"Logo ini bukan sekadar logo. Ini milestone history. Menurut saya hal luar biasa. Kita sudah berhasil lolos dari pandemi, banyak perusahaan rekreasi yang tutup selamanya. Kita wajib bersyukur," ujarnya.
Meski sebagian warganet melihat logo ini kurang “fun”, Ahmad Riza Patria justru menjelaskan bahwa logo baru ini memiliki arti yang melambangkan kehadiran Ancol bagi para pengunjungnya. "Satu identitas brand baru yang melambangkan keramahan, relaksasi, dan kegembiraan," terang Riza.