Puma terancam digugat keluarga Frida Kahlo

Brand perlengkapan olahraga, Puma, diminta oleh keluarga mendiang Frida Kahlo untuk segera berhenti menjual koleksi yang terinspirasi dari karya seniman legendaris tersebut.

Melansir English El Pais, informasi ini disampaikan oleh kuasa hukum yang mewakili Mara Romeo, selaku keponakan perempuan dari Kahlo pada 22 Juli kemarin. 

“Kami wajib meminta Anda untuk tidak berpartisipasi, secara langsung atau tidak, dalam inisiatif komersial apa pun yang melibatkan penggunaan nama atau gambar pelukis Frida Kahlo,” demikian bunyi surat tersebut yang ditanda tangani Alfonso Duran, perwakilan resmi keluarga.

Surat tersebut juga memberi waktu selama tujuh hari bagi jenama Puma untuk berhenti mempromosikan koleksi yang terinspirasi dari karya-karya Kahlo. Pasalnya, pihak keluarga mengancam akan menggugat brand tersebut jika promosi berkaitan tidak segera dihentikan.

“Jika dalam tujuh hari ke depan, Anda tidak secara resmi memberitahu kami tentang keputusan Anda untuk secara definitif menarik diri dari promosi, kami akan segera mengajukan gugatan terhadap Anda,” kata surat yang dikirim ke Puma. 

Koleksi yang dimaksud ialah “She moves us initiative” yang memasarkan sepatu kets, kaus, t-shirt, legging, dan aksesori yang bekerja sama dengan Frida Kahlo Corporation, perusahaan Panama yang dibuat pada 2004 untuk mengelola merek dagang terkait nama Frida Kahlo.

Menggunakan warna-warna, seperti hitam, hijau zaitun, hijau muda, koleksi ini  dilengkapi motif bunga yang dibordir dan menyampaikan pesan pemberdayaan serta kemandirian perempuan.

Di samping itu, pihak keluarga juga memperingatkan Puma, bahwa pihaknya telah mengajukan gugatan terhadap Frida Kahlo Corporation. Tidak hanya melayangkan satu, tetapi pihak keluarga telah menggugat Frida Kahlo Corporation di Panama dan Spanyol.

Dalam gugatan yang disampaikan di Panama, keluarga meminta tindakan pencegahan dan penunjukan "administrasi peradilan" yang bertugas membela kepentingan mereka. Sedangkan dalam gugatan di Barcelona, yang kabarnya telah diterima untuk diproses, pihak keluarga meminta penghapusan perjanjian asosiasi atau produksi bersama dengan Frida Kahlo Corporation, berkaitan dengan penggunaan gambar dan nama yang tidak tepat dari pelukis.

Menanggapi hal ini, salah satu pemegang saham mayoritas mengirimkan surat kepada El Pais (27/7) yang pada intinya mengungkapkan tentang pihak keluarga Frida Kahlo yang ingin menciptakan konflik media dan menyangkal eksploitasi gelap warisan mereka.

“Alih-alih mendukung pekerjaan Frida Kahlo Corporation untuk membangkitkan minat pada seni dan warisan seniman, ahli waris telah menyesatkan banyak orang dengan mengatakan bahwa mereka memiliki hak yang diberikan kepada Frida Kahlo Corporation,” bunyi email tersebut.

Perselisihan antara perusahaan dan pihak keluarga sebenarnya telah berlangsung lama, sekitar 10 tahun. Pihak keluarga disebut memiliki 49% saham dalam perusahaan tersebut. 

Namun, Romeo, keponakan Kahlo menilai, perusahaan tersebut secara sistematis melanggar perjanjian yang ditandatangani setelah pembentukan. Sedangkan, perusahaan mengklaim, keluarga menyerahkan semua hak sekarang dan masa depan tanpa syarat apa pun. 

Sementara, menurut pihak perusahaan, perusahaan berhak atas kelas 25 dari merek dagang Frida Kahlo yang turut mengakomodir kerjasama yang dilakukan bersama Puma.