Terbitkan lebih dari 500 juta kopi, manga “One Piece” pecah rekor dunia

Kabar baik untuk kamu penggemar Luffy karena manga “One Piece” karya Eiichiro Oda memecahkan Guinness World Record untuk penerbitan terbanyak. Baru-baru ini, penerbit manga Shueisha resmi mengumumkan “One Piece” berhasil melampaui 500 juta kopi yang diterbitkan secara global.

Menariknya lagi, manga Jepang ini terjual sebanyak 416 juta eksemplar terjual di negara asalnya dan 100 juta eksemplar sisanya terjual di 60 negara di seluruh dunia, di luar Negeri Matahari Terbit itu.

Pasalnya, pemimpin redaksi “One Piece” Hiroyuki Nakano menerima langsung sertifikat membanggakan tersebut. Kabar bahagia ini pun diunggah dalam Twitter resmi, One Piece. Selain itu, melansir Forbes (2/8), baru-baru ini Nakano membagikan pendapatnya bagaimana Eiichiro Oda membuat One Piece hit.

“Sederhananya, saya pikir itu terletak pada keinginan Eiichiro Oda untuk membuat sesuatu yang benar-benar menghibur, yang didasari semangat dan kekuatannya sebagai pencipta,” ujar Nakano.

Tidak hanya itu, Nakano pun mengatakan, “Selain itu, saya pikir kesuksesannya juga dapat dikaitkan dengan fakta bahwa Oda telah memperluas pembaca serial ini dari waktu ke waktu dengan menargetkan anak-anak yang lebih muda terlebih dahulu dan terutama.”

Pasalnya, sebelum ini “One Piece” juga pernah mencetak rekor penjualan sebesar 320 ribu eksemplar di seluruh dunia pada Desember 2014 silam. Prestasi tersebut membuat manga legendaris ini menerima gelar “Salinan terbanyak yang diterbitkan untuk seri buku komik yang sama oleh satu penulis”. 

Bukan hanya menjadi hit karena kualitasnya, Eiichiro Oda pun telah memulai seri manga “One Piece” pada Desember 1997 hingga saat ini. Jika dikumpulkan, manga tersebut telah mencapai 103 volume. 

Sang penulis pun sempat mengambil istirahat selama satu bulan dan kembali pada 25 Juli untuk mempersiapkan saga terakhir dari One Piece. Sementara saga terakhir sudah dekat, franchise One Piece telah merilis One Piece Film Red di bioskop Jepang dan segera di seluruh dunia.