Menimpa dua penari, penyelidikan insiden jatuhnya layar raksasa saat konser dimulai

Layar raksasa tiba-tiba terjatuh saat konser dan mengakibatkan dua penari terluka ketika penampilan boyband asal Hong Kong, Mirror pada Kamis (28/7) lalu di Hong Kong Coliseum. Melansir Variety, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit Queen Elizabeth setelah tertimpa layar raksasa.

Kedua korban bernama Chang Tsz-Fung (29) dan Mo Lee Kai-yin (27). Chang dikabarkan telah keluar dari rumah sakit pada Jumat (29/7), sementara Mo Lee sementara ini masih terbaring karena mengalami luka yang cukup serius pasca layar itu menimpa dirinya tepat di bagian leher. Mo Lee pun dikabarkan mengalami pendarahan dan mengalami cedera pada tulang belakang (spinal cord injury).

Pada Jumat (28/7) malam, Mo Lee menjalani operasi selama delapan jam dengan kemungkinan terburuk alami kelumpuhan pada leher hingga kakinya. Kasus ini meningkatkan seruan terhadap hak-hak penari.

Pasalnya, Sekretaris Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Hong Kong, Kevin Yeung mengatakan bahwa berbagai departemen pemerintah sedang menyelidiki insiden tersebut pada Senin, (1/8).

Yeung menjelaskan pada Minggu (31/7) ,sebanyak 40 orang dari kepolisian Hong Kong, Laboratorium Pemerintah, Departemen Layanan Listrik dan Mekanik, Departemen Tenaga Kerja dan dan Departemen Layanan Budaya dan Kenyamanan (LCSD) pergi ke Hong Kong Coliseum untuk mengumpulkan bukti.

Melansir Hongkong FP, saat ini Departemen Tenaga Kerja sedang menyelidiki apakah perusahaan telah melindungi keselamatan staf dengan baik. Departemen Layanan Kenyamanan dan Budaya (LCSD) pun memeriksa penyebab kecelakaan dan mencari cara meningkatkan keselamatan kinerja di masa depan.

Diiperkirakan butuh dua minggu hingga penyelidikan menemukan titik terang dan pertemuan pertama dilaksanakan Senin (1/8) kemarin. Hasil penyelidikan awal mengungkap, satu dari dua kabel baja yang menopang layar terputus. Namun, menurut Yeung, terlalu dini untuk menentukan siapa yang bersalah.

Di lain sisi, para pihak yang terlibat menolak untuk memberikan tanggapan atau menyangkal keterkaitan mereka dalam insiden ini, sebagaimana tertulis dalam Hong Kong FP (1/8).

Produser konser, Lam Ho-yuen, yang juga dikenal sebagai "fran9," meminta maaf kepada para penari yang terluka, keluarga mereka, pemain lain, dan penonton melalui unggahan di akun Instagramnya.

Lam mengatakan tidak pantas baginya untuk membuat komentar apa pun saat ini, tetapi dia “tidak bermaksud untuk menghindari tanggung jawab."

Lalu, Penyelenggara utama konser, Music Nation Group dan MakerVille, mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka telah menghubungi semua pihak terkait untuk menyelidiki secara menyeluruh insiden itu. Mereka mengatakan akan "segera memberitahu polisi" jika ada elemen mencurigakan atau tindakan tidak pantas yang terlihat.

Di lain sisi, Hip Hing Loong Stage Engineering Company Limited mengatakan kabel dan mesin yang terhubung ke layar gantung diproduksi dan dipasok oleh pemasok yang ditunjuk oleh kontraktor utama: Engineering Impact Limited. Namun, mereka tak dapat merilis informasi apa pun karena insiden tersebut masih dalam penyelidikan. Menurut pihaknya, desain dan produksi set melibatkan unit yang berbeda.

Di sisi lain, akibat dari kejadian tersebut, Variety (29/8) melaporkan bahwa pihak berwenang saat ini juga sedang mempertimbangkan larangan konser dengan set besar.