Arab Saudi dan negara tetangganya minta Netflix hapus konten tidak islami
Arab Saudi dan lima negara tetangganya mendorong Netflix untuk menghapus konten yang menyalahi nilai prinsip Islam dan budayanya. Jika Netflix tidak segera mengambil tindakan, mereka mengklaim akan ambil jalur hukum. Kabar ini pertama dilaporkan oleh Al Ekhbariya TV, pada Selasa (6/9) lalu.
Melansir CNBC (7/9), berdasarkan pernyataan Arab Saudi dan negara Gulf Cooperation Council (GCC) yakni Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar, Bahrain dan Oman, konten dari sejumlah tayangan Netflix telah menyalahi aturan pemerintah. Namun, mereka tak memberikan arahan spesifik konten yang dimaksud.
“Langkah diambil mengingat pengamatan baru-baru ini bahwa platform menyiarkan materi visual dan konten yang melanggar kontrol konten di negara-negara GCC,” ujar pernyataan Komisi Umum Arab Saudi untuk Media Audiovisual dan Komite Pejabat Media Elektronik GCC pada Selasa (6/9).
Sedangkan, dalam pembacaan media Arab Saudi, konten yang dimaksud ialah menampilkan hubungan sesama jenis. Mengingat kebijakan negara-negara GCC yang mengkriminalisasi segala tindakan homoseksual, pelarangan Netflix pun dianggap melanggar aturan dan mempromosikan tindakan itu.
Tak hanya itu, “Segala tindakan hukum akan diambil untuk melindungi kedaulatan kerajaan, warga negara, dan penduduk dari serangan intelektual apapun yang bertujuan memengaruhi masyarakat, nilai-nilai, pendidikan generasi mereka dan melindungi mereka dari konten berbahaya,” terang Esra Assery, CEO Saudi general Commission for Audiovisual Media kepada Arab News. (7/9)
Menurut survei YouGov, Netflix jadi platform streaming terpopuler yang digunakan 37% penduduk Arab Saudi. Namun, semenjak pernyataan GCC keluar, sejumlah suara penolakan mulai berkeliaran di Twitter.
Seperti cuitan dari media pemerintah Arab Al Ekhbariya (6/9), menyatakan, “Netflix mempromosikan homoseksualitas anak di bawah sampul sinematik. Apakah #Netflix akan segera diblokir di Arab Saudi?”
Sebagai tambahan, melansir Euronews pada 22 Juni lalu, Arab Saudi ternyata pernah mengambil langkah pemblokiran terhadap film yang mengandung konten LGBT+. Yaitu beberapa film Disney Pixar, mulai dari “Lightyear”, “Doctor Strange and the Multiverse”, “Eternals”, hingga “West Side Story”.