Demi hubungkan Indonesia dan Malaysia, jembatan sepanjang 120 km akan dibangun
Baru-baru ini dikabarkan Perusahaan Melaka (Perbadanan Kemajuan Negeri Melaka atau PKNM) berencana membangun terowongan atau jembatan sepanjang 120 kilometer yang menghubungkan Malaysia dengan Indonesia melalui Teluk Gong di Masjid Tanah dan Dumai, Sumatera.
Ketua Komite Investasi, Industri, Pengembanan Wirausaha, dan Koperasi Melaka Ab Rauf Yusoh mengatakan, proyek yang melibatkan pembangunan terowongan atau jembatan itu akan memakan waktu 20 tahun dan ketika selesai akan berdampak besar pada pembangunan ekonomi kedua negara.
“Usulan proyek telah diajukan oleh sektor swasta dan kedua negara pada prinsipnya telah menyetujui studi rinci tentang masalah tersebut,” kata Ab Rauf, sebagaimana melansir Bernama (8/9).
“Dari pihak pemerintah negara bagian, kami telah membawa semua instansi pemerintah untuk mengunjungi daerah di mana rute baru yang diusulkan akan dibangun,” lanjutnya.
Tidak hanya itu, Ab Rauf juga menjelaskan bahwa proyek tersebut akan dibangun dengan konsep ‘One Belt One Road’ sekaligus menjadi ikon baru bagi kedua negara, Malaysia dan Indonesia.
Selain itu, akan ada berbagai pembangunan infrastruktur, termasuk area persebaran lalu lintas, dan juga kompleks imigrasi (Immigration, Customs, Quarantine, and Security atau ICQS).
Pasalnya, menurut Ab Rauf, kawasan industri baru akan dikembangkan secara bertahap di kawasan Masjid Tanah, di atas lahan seluas 2.023 hektar. Pengembangan kawasan yang akan dilakukan oleh Melaka Corporation ini diharapkan akan berkontribusi pada pembukaan kota baru di Masjid Tanah.