Gudang fulfillment di Cimanggis hangus terbakar, JNE akan ganti rugi

Salah satu gudang layanan logistik JNE di Pekapuran, Cimanggis, Depok, hangus terbakar pada Senin (12/9) sekitar pukul 4 dini hari. Kebakaran tak hanya rugikan perusahaan atau individu, tetapi sejumlah produsen dan konsumen bisnis lokal. Bahkan, dua rumah warga turut terkena lahapan api.

 “Luas sekitar Luas sekitar 400 m2. Ruangan yang terbakar dan berdekatan dengan ruangan pengemasan produk,” ujar Humas Polsek Cimanggis, Iptu Nanang kepada Merdeka.com (12/9). 

Sekitar pukul 03.45 WIB seorang penjaga gudang menyadari kobaran api yang terlihat dari arah barat bangunan seluas 400 m2 persegi itu. Saksi langsung membuka gembok ruangan dan bersama 12 karyawan lainnya, mereka berusaha memadamkan api dengan Apar (Alat pemadam api ringan).

Meski damkar tiba, nahasnya, menurut Kabid Pengendalian Operasional Damkar dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos, setidaknya, lebih dari 50% Gudang JNE lenyap dalam kobaran api. 

Tidak hanya itu, rupanya melansir Tempo (13/9), kebakaran berhasil dipadamkan lima jam setelah kejadian. Namun, hingga pagi hari ini asap sisa kebakaran masih tampak mengepul di lokasi. Di sisi lain, penyebab kebakaran yang merugikan banyak pihak ini masih diinvestigasi pihak berwajib. 

Namun, Kabid Welman mengungkap kebakaran diduga terjadi akibat korsleting listrik. “Awalnya api muncul dari (gudang) belakang, kemungkinan diduga korsleting,” tutur Welman di lokasi kebakaran.

Di sisi lain, ternyata ada sejumlah paket pelanggan JNE berhasil diselamatkan, meski lainnya hangus terbakar. “(Paket) kelihatannya ada sebelah situ (di gudang yang terbakar). Kalau sebelah sini (samping gudang) masih sempat diungsikan ya,” papar Kabid Welman kepada Kompas (12/8).

Meski total kerugian belum pasti, tetapi kemungkinan tidak kecil. Pasalnya, gedung itu ialah gudang fulfillment barang Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) lokal tanah air.

Tak lama sejak kabar kebakaran beredar, pasa Senin (12/9) pagi, JNE Indonesia melalui laman resmi Instagramnya memberikan pernyataan resmi, tanggapan terhadap kebakaran Gudang JNE Cimanggis. 

Pihak manajemen PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir menyampaikan permohonan maaf dan memastikan bahwa ganti rugi terhadap barang kiriman pelanggan yang terdampak akan segera dilakukan. Toh, di sisi lain, JNE meyakinkan bahwa operasional pengiriman paket masih akan berlangsung normal. 

“JNE berkomitmen akan melakukan proses ganti rugi terhadap barang-barang kiriman pelanggan yang terdampak akibat musibah ini,” tulis JNE. Layanan ekspedisi logistik itu juga mengarahkan pelanggan terdampak untuk menghubungi JNE Customer Care lewat  021-2927 8888 atau customercare@jne.co.id.