Kelompok seniman asal Bandung tampilkan video mapping di tiga negara selama sebulan
Selama September tahun ini, kelompok seniman multimedia asal Bandung, The Fox The Folks menampilkan tiga karya berbeda di beragam perhelatan internasional, mulai dari “Indonesia Bertutur” (Magelang), “Luma Festival” (New York), hingga “1 Minute-Projection Mapping” (Tokyo).
Dengan dukungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), The Fox The Folks yang dikenal melalui kreasi animasi mapping videonya memulai tur karyanya.
Kelompok seniman yang beranggotakan empat orang ini memulai dengan penampilan yang memukau di Kawasan Candi Borobudur, Magelang, dalam Festival Cahaya Indonesia Bertutur 2022.
Mereka menayangkan karya berjudul “Harta Tahta Papua” yang mengisahkan peradaban bertutur di Raja Ampat, Papua pada 7 hingga 13 September lalu. Fadjar dan timnya menampilkan proyeksi mapping video 2D bergaya story telling dengan visual yang terinspirasi dari alam, budaya, dan legenda Papua.
“Legenda Raja Ampat pun terdapat berbagai versi dan begitu menarik untuk didengar. Nilai-nilai yang turun-temurun masih dipertahankan, seperti tarian, alat musik, hingga rumah adatnya sangat beragam," jelas tim The Fox The Folks tentang karyanya dalam festival yang bersamaan dengan presidensi G20 itu.
Tidak berselang lama dari pembukaan “Festival Cahaya Indonesia Bertutur”, The Fox The Folks melanjutkan turnya ke Amerika Serikat untuk menampilkan karyanya di “Luma Festival”, New York.
Selama dua hari (8-9/9), karya video bertajuk “Joy Boy” ditampilkan. “Ini adalah animasi yang digambar dengan tangan, mereka menonjolkan keterampilan dan story telling dengan animasi 2D,” jelas mereka.
Tidak berhenti di sana , mulai 17 hingga 19 September mendatang, The Fox The Folks akan mengakhiri tur karyanya di tiga negara dengan penampilan di Negeri Sakura dalam "1 Minute Projection Mapping".
Ternyata, kolektif seniman multimedia ini memenangkan Audience Winner dan Grand Prize Winner "1 Minute Projection Mapping" 2021. “Pada tahun ini, tim The Fox The Folks diundang kembali sebagai Juri dan Tamu untuk mengisi acara tersebut di Tokyo, Jepang,” tulis The Fox The Folks dalam rilis resminya.
Pasalnya, penampilan terakhir dari empat alumnus Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB ini akan mengambil tempat di Galeri Meiji Memorial Picture, Tokyo dan menampilkan mapping video “AD ASTRA”.
“Acara ini merupakan bagian kolaborasi antar seniman dan pemerintah di ketiga negara tersebut untuk meningkatkan ekonomi pembangunan masyarakat melalui kolaborasi yang menginspirasi, menghibur, dan menggerakan hati masyarakat melalui seni dalam pertunjukan projection mapping,” jelas tim yang berharap dapat membuka kesempatan bagi seniman tanah air untuk giat dalam kancah internasional ini.