Serial Netflix “Inventing Anna” digugat atas pencemaran nama baik
Platform streaming Netflix digugat atas serial “Inventing Anna” pada Senin (29/8). Gugatan itu dilayangkan oleh Rachel Williams, seorang pegawai Vanity Fair yang dihadirkan di serial tersebut.
Dalam serial tersebut, Rachel Williams dikisahkan sebagai teman yang cukup dekat dengan sosok Anna Sorokin atau Anna Delvey, seorang penipu yang menjadi inspirasi serial “Inventing Anna”.
Melansir Bustle (31/8), pengacara Rachel Williams, Alexander Rufus-Isaacs mengungkapkan, “Alasan mengapa kami harus mengajukan gugatan ini adalah karena Netflix menggunakan nama asli dan detail biografi Rachel, dan membuatnya menjadi orang yang mengerikan, padahal dia tidak.”
Tidak hanya itu, gugatan tersebut juga mengklaim bahwa, “Netflix membuat keputusan yang disengaja ... (untuk) menggambarkannya (sosok Rachel Williams, red.) sebagai orang yang serakah, sombong, tidak setia, tidak jujur, pengecut, manipulatif, dan oportunistik.” Hal ini memberi pengaruh buruk bagi Williams.
Betapa tidak, Alexander mengatakan bahwa karena itu Williams menjadi sasaran pelecehan daring, termasuk mengalami penghinaan, kesusahan, dan penderitaan pribadi, serta merusak penghasilannya.
Di samping itu, pengacara Alexander juga mempertanyakan mengapa layanan OTT milik Amerika itu tidak menggunakan nama samaran dan detail penokohan yang berbeda untuk kliennya.
“Kenapa mereka tidak melakukan itu, saat tokoh lain bisa disamarkan? Mungkin ini karena mereka sebal, dia memihak layanan OTT lain, seperti HBO,” kata sang pengacara.
Meski ini bukan pertama kali Rachel Williams mengkritik Netflix, dirinya tak menjelaskan lebih lanjut tuntutan ganti rugi yang diajukan di surat gugatan. Namun, ia meminta kasus ini masuk ke pengadilan.
Selain itu, ia mau agar materi yang mencemarkan nama baiknya disunting dari serial “Inventing Anna”.