Avip Priatna sukses bawakan “Tokecang” dalam panggung musik klasik di Singapura

Konduktor Avip Priatna sukses menuntun orkestra Jakarta Concert Orchestra (JCO) dan Batavia Madrigal Singers (BMS) dengan apik dalam konser “Vibes of Nusantara” pada Rabu (21/9).

Pasalnya, Avip sendiri dikenal sebagai konduktor muda sekaligus sosok maestro musik klasik asal Jawa Barat yang saat ini menduduki posisi sebagai Direktur Musik The Resonanz Music Studio.

Melalui konser yang digelar di Esplanade Concert Hall, Singapura itu, Avip mengungkapkan bahwa dirinya ingin mengenalkan kekayaan musik tanah air ke panggung dunia lewat musik klasik seraya merayakan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 yang baru berlangsung sebulan lalu.

“Mendekatkan dan meningkatkan minat masyarakat melalui musik klasik menjadi salah satu alasan kami mendirikan Jakarta Concert Orchestra pada 20 tahun silam,” ungkap Avip kepada media. 

“Kami ingin melestarikan lagu-lagu Indonesia masa lalu dengan aransemen kekinian, memasyarakatkan lagu-lagu daerah Indonesia, dan juga memainkan komposisi baru dengan elemen-elemen khas Indonesia ke hadapan para pecinta musik klasik di luar negeri,” lanjut Avip yang ditemui sebelum konser.

Beragam ensembel lantunan kompleks Avip mewarnai sepanjang malam. Beberapa lagu yang dimainkan adalah “Variasi Sepasang Mata Bola”, “Rampak Melayu”, “Tokecang”, dan “Hentakan Jiwa”

Selain itu, pada lagu “Tokecang”, Avip bahkan berhasil membangun interaksi sekaligus partisipasi dengan ribuan penonton agar bisa menyumbangkan suaranya dengan meneriakkan, “Hey!”.

Di samping itu, dalam rangka membangun nuansa nusantara dalam konser “Vibes of Nusantara”, Avip Priatna turut menampilkan paduan suara megah dari pemenang “2022 European Grand Prix for Choral Singing” Batavia Madrigal Singers (BMS), yang juga merupakan anak bimbingan Avip.

Selama lebih kurang dua jam, para penikmat musik klasik di Esplanade juga menyaksikan kolaborasi konduktor bersama Jonathan Kuo (pianis), Nino Ario Wijaya (pemain klarinet), Metta F. Ariono dan Marini Widyastari (pemain flute), Farman Purnama (penyanyi tenor), dan Jessica Januar (penyanyi sopran).

“Bisa menyanyikan lagu-lagu dari berbagai daerah di Indonesia ke hadapan para penikmat seni Internasional menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi kami. Semoga penampilan kami dapat mengenalkan dan mengharumkan nama bangsa Indonesia," ujar Jessica Januar kepada media. 

Berdasarkan data yang TFR terima, sebanyak 1.071 orang memenuhi kursi penonton konser yang didukung oleh Indonesia Kaya itu, termasuk Duta Besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo. 

Selama konser orkestra itu berlangsung, penonton tampak syahdu menikmati lantunan gubahan Avip Priatna. Tidak hanya itu, setelah dentuman akhir lagu penutup selesai, Avip dan timnya bahkan mendapat riuh standing ovation selama lebih kurang tiga menit penuh, dari seluruh penonton.