Amazon memberhentikan 18 ribu karyawan, termasuk staf Comixology
Amazon melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 18.000 stafnya, termasuk staf dari platform komik digital Comixology pada Rabu (18/1) lalu.
Menurut program manager Comixology Scott McGovern, sekitar 75% dari stafnya terdampak dan menerima email dari Amazon terkait pemberhentian tersebut.
Melansir Anime News Network (24/1) seluruh staf dengan berbagai posisi di Comixology telah dieliminasi dan seluruh divisi akan diberhentikan dalam tiga bagian.
Bagian pertama kelompok yang akan diberhentikan secara langsung, kemudian kelompok yang akan menyusul pada Juli, dan bagian sisanya berakhir pada Oktober.
CEO Amazon Andy Jassy dalam keterangannya pada 4 Januari lalu mengatakan bahwa kondisi ekonomi terkini merupakan faktor utama dalam keputusan ini.
Ia juga mengatakan bahwa tujuan perusahaan saat ini adalah untuk mencapai kesempatan jangka panjang dengan biaya yang akan dikencangkan.
Sementara itu, dalam catatan yang dikirim oleh CEO ritel Amazon Doug Herrington, pemberhentian ini merupakan bagian dari usaha meluas untuk memangkas biaya.
Baca juga: Amazon pangkas biaya operasional dengan menutup Fabric.com
PHK dimulai sejak tahun lalu
Amazon sendiri telah memulai PHK terhadap ribuan karyawannya sejak November lalu dan dilaporkan berencana untuk memberhentikan sekitar 10.000 pegawai di korporat dan bagian teknologi.
Rencana PHK itu termasuk di perusahaan perangkat Alexa, divisi ritel, dan sumber daya manusia (SDM).
Kemudian, ternyata baru pada awal bulan ini salah satu raksasa teknologi itu mengumumkan akan memberhentikan 18.000 karyawannya.
Untuk diketahui, Amazon mengakuisisi Comixology pada 2014 silam. Pada Februari 2022 lalu, Amazon mengintegrasikan platform tersebut dengan Kindle.
Comixology sendiri meluncurkan layanan langganan berbayar Comixology Unlimited pada Mei 2016.
Layanan tersebut meliputi manga dari Kodansha USA Publishing, Dark Horse Comics, Seven Seas, Viz Media, Yes Press, dan sejumlah penerbit lainnya.
Sebelum itu, Comixology juga pernah bermitra dengan penerbit seperti Viz Media untuk meluncurkan manga pada platformnya.