Brightspot Market 2025 hadir lebih besar dengan 250+ tenant!
Pop up market terbesar di Indonesia Brightspot Market siap digelar pada 28 Mei-1 Juni dan 5-8 Juni di Landmark Building, Sudirman.
Mengangkat tema “Future Archive”, acara yang berkolaborasi dengan myBCA ini menitikberatkan pada kebiasaan manusia menyimpan sesuatu yang bernilai menjadi semacam “arsip” untuk masa depan.
Kebiasaan ini juga membuat banyak hal-hal berkualitas dan memiliki kenangan jadi lebih bernilai di masa depan. Semangat inilah yang ingin disampaikan Brightspot Market kepada berbagai jenama yang berpartisipasi.
“Kita ingin menunjukkan bahwa ada banyak fungsi manusia yang tidak akan tergantikan oleh teknologi seperti AI. Hal inilah yang ingin kita tekankan ke brand, bahwa mereka bisa menciptakan karya yang bisa menjadi arsip di masa depan, sesuatu yang bernilai,” ujar Pendiri Brightspot Market Anton Wirjono di acara konferensi pers di Sonaa, Senayan Park, Senin (26/5).
Harapannya, acara ini dapat menjadi panggung di mana ide-ide segar, brand lokal, dan komunitas kreatif bisa bersinar.
Baca juga: Taman Brightspot 2024 kembali digelar, tawarkan outdoor shopping experience
Lebih besar dengan ratusan tenant terkurasi!
Digelar selama sembilan hari, Brightspot Market 2025 menjadi gelaran terbesar yang pernah dilakukan selama ini.
Betapa tidak, kali ini Brightspot Market menggunakan area seluas 10.000 meter persegi di Landmark Building, Sudirman dan diisi oleh 279 tenant yang terdiri dari 190 tenant ritel dan 89 tenant F&B.
Selain itu, beberapa tenant di antaranya merupakan multibrand store, sehingga total jumlah brand yang berpartisipasi tahun ini adalah 320 brand.
Sederet brand tersebut pun tak asal dipilih dan telah melewati proses kurasi ketat yang dilakukan oleh tim Brightspot Market.
“Kita mengkurasi tujuannya untuk mempersembahkan brand yang terbaik. Kami memiliki komite kurasi khusus, sebab ini adalah fungsi yang sangat penting dan non-negotiable di Brightspot. Tenant F&B pun kami kurasi dengan hati-hati. Selain desain dan koleksi yang dibawa, secara IP juga kita jaga, kita cek logo dan branding agar jangan sampai meniru brand lain dari luar negeri,” tambah Anton.
Adapun tahun ini Brightspot Market kembali menghidupkan gedung tua yang telah sepi pengunjung. Namun, alih-alih memilih mal, kali ini acara tersebut memilih gedung bekas perkantoran.
Sama seperti gelaran sebelumnya, Brightspot Market masih konsisten memilih lokasi strategis yang dapat dijangkau oleh pengunjung dengan beragam opsi transportasi publik seperti MRT Jakarta dan TransJakarta.
Lokasi dengan kemudahan akses selalu menjadi pertimbangan agar pengunjung terhindar dari masalah kemacetan dan tempat parkir yang tersedia.
Jika tertarik untuk datang ke Brightspot Market 2025, acara ini kembali dibuka untuk umum gratis dengan mengunduh aplikasi Brightspot. Informasi lebih lanjut mengenai detail acara hingga promo pun dapat diperoleh melalui aplikasi tersebut.
Kamu juga bisa memantau Instagram @brightspotmrkt untuk informasi detail mengenai tenant yang berpartisipasi, ya!