2 pemuda Indonesia bertanding di ajang arsitektur dan desain internasional

Angelica Ayu Laras Kinanti dan Daniel Jansen Harianto adalah dua sosok pemuda yang nantinya akan mewakili Indonesia dalam ajang "Asia Young Designer Awards" atau AYDA.

Rupanya, sebelumnya, kedua pemuda ini telah mewakili Indonesia di ajang yang sama pada tahun lalu dan berhasil memenangkan Gold Winners AYDA. Lantas, kegiatan ini akan dilaksanakan kembali pada Juni-Juli 2022 mendatang.

Melansir Viva (23/6), Angelica berasal dari  Institut Teknologi Bandung (ITB) dan akan berkompetisi untuk kategori Desain Interior dengan karya Traditional Medicine Centre (RAMU). Sementara Daniel dari UNIKA Soegijapranata dan bertanding untuk kategori Arsitektur dengan karya Smoked County Relish yang akan berkompetisi dengan 16 negara lainnya.

Pasalnya, kompetisi AYDA kali ini membawa tema "Forward: Amplifying Empathy through Design". Tema tersebut mengajak para pesertanya untuk menciptakan desain yang disesuaikan dengan kebutuhan penghuni sekaligus dapat menjaga keseimbangan alam.

Adapun beberapa negara yang akan berkompetisi pada AYDA Awards 2022 berasal dari Bangladesh, China, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Jepang, Malaysia, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, Turki, dan Vietnam. 

Pemenang Nasional atau Gold Winners dari setiap negara akan bertanding lagi untuk memperebutkan gelar "AYDA Of the Year 2022" yang diumumkan pada 7 Juli esok. Kegiatan ini akan mengambil tempat di Penang, Malaysia dalam sebuah acara penghargaan eksklusif.

Tidak main-main, Grand Finals AYDA Awards 2021/2022 akan melibatkan beberapa nama praktisi arsitek dan desainer ternama di dunia untuk menjadi juri. Sebut saja Paul Noritaka Tange, Ezumi Harzani Ismail, Lea Aviliani Aziz, hingga Sami Savatli.

Menariknya, pemenang utama "Platinum Award AYDA International Awards" kategori Arsitektur dan Desain Interior, akan mendapat program beasiswa senilai $10 ribu atau sekitar Rp148 juta di Harvard Graduate School of Design (GSD) di Boston, Massachusetts, United States, selama 3 minggu.

Ternyata, sejak 2008, AYDA telah menjadi wadah bagi para desainer muda untuk menonjolkan bakat dan kemampuannya, serta dipercayai di mata internasional.