Istana luncurkan logo resmi HUT ke-78 RI rancangan ADGI

Sekretariat Presiden mengumumkan logo resmi untuk peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI), Senin (12/6) kemarin.

Tahun ini, istana mengusung tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”, diikuti dengan logo angka 78 yang dipilih langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Judul tema besar tahun ini adalah ‘Terus Melaju untuk Indonesia Maju’, itu tema besarnya. Dan berikutnya adalah logo Kemerdekaan RI ke-78. Ini adalah logo yang dipilih oleh Bapak Presiden,” jelas Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono, dikutip dari Kompas.com, Selasa (13/6).

Seperti biasa, logo HUT ke-78 RI hadir dengan kombinasi warna merah dan putih. Warna merah solid terdapat pada angka tujuh, sedangkan warna merah dan putih bergaris ada pada angka delapan.

Adapun penulisan tema untuk perayaan tahun ini dapat diletakkan di samping kanan maupun di bawah logo angka 78.

Baca juga: Film Bollywood “Fire of Love: Red” diduga plagiat logo “One Piece Film: Red”

Aturan penggunaan logo Kemerdekaan RI

Perlu diketahui bahwa terdapat beberapa aturan terkait penggunaan logo yang harus diperhatikan, baik oleh pihak kementerian atau lembaga, serta masyarakat.

Salah satunya yang ditekankan oleh Heru ialah adanya larangan untuk mengubah warna logo dari palet resmi yang telah ditetapkan pemerintah.

Selain itu, komposisi logo juga tidak boleh diubah. Mengubah warna logo menjadi gradasi atau menambah efek lain pada logo juga dilarang.

Lebih lanjut, Heru mengimbau untuk menghindari menempatkan foto Jokowi di samping logo, terlebih jika tidak mendapatkan izin dari Sekretariat Negara.

“Jika ingin menampilkan wajah Bapak Presiden mohon mendapatkan izin dari Sekretariat Negara dan saya sarankan untuk tidak,” tegas Heru.

Makna logo HUT ke-78 RI

Logo yang dirancang oleh tim Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) rupanya memiliki tujuh makna di baliknya.

Menurut perwakilan ADGI Ritchie Ned Hansel, ketujuh makna yang dimaksud ialah semangat estafet, terus melaju, tanggung jawab bersama atau aksi kolektif, berlandaskan Pancasila, gotong royong, bergerak maju, dan menuju Indonesia maju.

Secara rinci, semangat estafet tergambar dari angka tujuh pada logo. Kemudian, lima garis yang membentuk angka delapan merepresentasikan lima nilai Pancasila.

Angka delapan yang dibuat saling menyambung memiliki arti keberlanjutan serta globalisasi, sedangkan angka tujuh yang membentuk panah ke atas berarti terus melaju. 

Logo ini juga dilengkapi dengan garis grafis yang bermakna terus melaju dan semangat gotong royong.

“Di angka tujuh, tongkat estafetnya melaju ke angka delapan, artinya tujuan bersama, tanggung jawab bersama. Lalu, elemen grafis selalu menumpuk untuk merepresentasikan semangat gotong royong,” terang Ritchie.