Band metal pekerja migran Indonesia, Jubah Hitam, tampil di festival Taiwan
Kelompok musik Jubah Hitam yang dibentuk oleh para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan, turut menyemarakkan festival musik Megaport 2023 di Kota Kaohsiung, Taiwan.
Bergenre metal, Jubah Hitam merupakan band yang dibentuk oleh para pekerja asal Tanah Air atau yang dulu disebut dengan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Taiwan sejak 2019 lalu.
Berdasarkan keterangan rilis yang diterima TFR, Megaport berlangsung pada 1-2 April mendatang dan Jubah Hitam akan manggung pada hari kedua festival.
Baca juga: Eksklusif VOB: “Yang orang nggak tahu, momen di saat kita pengen mundur”
Penampilan Jubah Hitam dapat dinikmati tanpa tiket Megaport 2023
Selaras dengan kesempatan ini, Robby selaku vokalis Jubah Hitam mengatakan, “Sangat excited pastinya, tidak menyangka akan berpartisipasi dalam hajatan akbar di Taiwan seperti Megaport ini.”
Tak hanya itu, Robby pun turut memberi bocoran soal penampilannya di festival besar Taiwan ini.
“Nanti di Megaport kami juga akan membawakan satu lagu baru. Lagu ini bercerita tentang kerinduan pada tanah air, bagi para perantau seperti kami yang sudah lama tidak bisa pulang,” tutur Robby.
Menariknya, meski tiket Megaport 2023 disinyalir telah sulit didapat, Jubah Hitam mengaku bahwa penampilannya tetap bisa dinikmati penggemar tanpa akses masuk festival.
Bisa begitu karena mereka akan tampil di panggung luar Megaport 2023.
Selain Jubah Hitam, Megaport 2023 diwarnai penampil lainnya, termasuk Fire EX. bergenre punk rock asal Taiwan, penyanyi 9m88, idol group AKB48 TP, hingga Lacuna asal Korea Selatan.
Sekilas tentang Jubah Hitam, band metal para pekerja Indonesia di Taiwan
Jubah Hitam merupakan band yang beranggotakan para PMI yakni David (gitar), Robby (vokal), Dion (bass), serta Feri (drum) dan Haritsyah yang menempati posisi sequencer dan synthesizer.
Meski para personelnya disibukkan dengan pekerjaan masing-masing, Jubah Hitam terus membuktikan kemampuannya untuk produktif merilis karya sejak 2019 silam hingga hari ini.
Sejumlah lagu yang dilahirkan Jubah Hitam antara lain “Akhir”, “Tirakat Spiritual”, dan “SAKARATUL”.
Berbasis di Kota Chiayi, Taichung, dan Taoyuan, Jubah Hitam telah melakukan proses rekaman lagu-lagunya yang kini dapat dinikmati di berbagai layanan musik digital.
Band metal ini pun aktif bergabung dalam berbagai kegiatan komunitas musik metal di Taiwan yang menjadi wadah pengembangan diri dan kreativitas mereka di tanah rantau.
Meski festival Megaport 2023 menjadi salah satu panggung terbesar mereka, ternyata ini bukan kali pertama Jubah Hitam tampil di Taiwan.
Sebelumnya, band ini pernah unjuk kemampuannya di berbagai konser musik seperti Tainan Mayjam, Taiwan Death Fest, hingga perhelatan gelaran sesama PMI di Taiwan, termasuk Formosa Music Fest.