Kepala sekolah Tallahassee Classical didesak untuk mengundurkan diri, setelah sejumlah orang tua murid merasa tak terima anak-anak kelas enam sekolah tersebut dipaparkan karya seni “David” Michelangelo yang sarat sejarah. 

Akibatnya, kepala sekolah bernama Hope Carrasquilla tersebut telah mengundurkan diri pada Senin (20/3) lalu, pertama dilaporkan oleh koran lokal Florida, Amerika Serikat (AS), Tallahassee Democrat.

Kontroversi ini berawal dari temuan para orang tua murid, bahwa siswa kelas enam Tallahassee Classical telah diajarkan sejarah patung “David” pada mata pelajaran seni.

Mereka menganggap ajaran tersebut kontroversial dan mengandung muatan pornografi. 

Tak hanya itu, sekelompok orang tua murid tersebut turut mengklaim sekolah tidak meminta izin mereka sebelum muatan pelajaran tersebut dipaparkan di kelas.

Mendengar kabar ini, Walikota Firenze, rumah dari patung era Renaisans tersebut, ikut angkat suara dan menyatakan tindakan dewan sekolah Tallahassee Classical tersebut sebagai “hal yang konyol.”

Lebih lanjut, museum di mana “David” disimpan, Galleria dell’Accademia mengundang para guru, dewan, orang tua, dan murid Tallahassee Classical School untuk menyaksikan patung secara langsung. 

Carrasquilla ajarkan “David” karena muatan sejarahnya

Melansir NBC NEWS (27/3), mantan kepala sekolah Tallahassee Classical, Hope Carrasquilla, mengatakan bahwa komplain yang membuatnya mengundurkan diri ini berasal dari tiga orang tua murid.

Kedua orang tua pertama mengaku tak terima karena materi pelajaran tidak diberitahukan terlebih dahulu kepada mereka. Sedangkan yang lainnya, menyebut patung merupakan salah satu bentuk pornografi. 

Padahal, Carrasquilla mengaku patung “David” dengan tinggi lebih dari lima meter ini memiliki muatan sejarah yang penting, yang merefleksikan puncak dari era Renaisans barat. 

Dibuat oleh Michelangelo pada 1504, “David” menggambarkan Daud dalam Alkitab yang akan melawan Goliat, hanya dengan bersenjatakan imannya kepada Tuhan.

Baca juga: Aliran seni rupa modern, berikut 5 contoh dan senimannya!

Permintaan dewan Tallahassee Classical dan kebijakan Florida

Menurut ketua dewan Tallahassee Classical, keputusan mereka untuk mendesak pengunduran diri Carrasquilla mendasar pada alasan yang tepat.

Kepada SLATE (23/3), ketua dewan sekolah, Barney Bishop III, menyatakan dengan tegas bahwa lengahnya sekolah dalam mengirim materi pelajaran merupakan “kesalahan besar.”

Padahal, “98% orang tua murid tidak masalah dengan pelajaran (“David”),” tutur Bishop. “Tapi itu tidak penting, karena kami telah gagal mengikuti kebijakan seharusnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, tindakan dewan Tallahassee Classical disinyalir terpengaruh oleh gerakan ‘Hak Orang Tua’ yang diterapkan pemerintah Florida, di bawah kepemimpinan Ron Desantis.

Melansir VICE (27/3), aturan hukum tersebut berhasil menghentikan beroperasinya sejumlah perpustakaan, bahkan melarang sekolah memaparkan diskusi soal gender dan seksualitas, serta teori kritis soal ras.

Reaksi Firenze, rumah “David”, terhadap kontroversi Tallahassee Classical 

Mendengar kabar pengunduran Carrasquilla, sejumlah lembaga Kota Firenze, turut bereaksi. Bahkan, sebuah koran lokal bernama Corriere Della Sera menjadikan meme tentang “David” sebagai gambar di halaman utamanya pada edisi Minggu (26/3) kemarin.

Meme kartun tersebut menggambarkan “David” bersama Paman Sam, dan dibubuhi tulisan “Memalukan” dalam bahasa Italia.

Walikota Firenze Dario Nardella juga angkat suara lewat Twitter (25/3) dan berkata, “Seorang guru di Florida dipaksa berhenti akibat memperlihatkan foto “David” dari Michelangelo. Salah mengartikan seni sebagai pornografi adalah hal yang konyol.”

Direktur dari Galleria dell’Accademia, turut menyatakan hal serupa dengan pernyataan Walikota Firenze, ketika dihubungi oleh NBC. 

“Menganggap”David” bermuatan pornografi, memperlihatkan betapa minimnya pemahaman soal Alkitab, budaya Barat, dan seni Renaisans,” ujar Cecilie Hollberg.

Lebih lanjut, Carrasquilla mengatakan, undangan museum Firenze yang mungkin didapatkannya merupakan sebuah “kehormatan”.

“Saya pernah ke Firenze sebelumnya dan melihat “David” secara langsung, tapi akan menjadi berbeda jika saya menjadi tamu dari walikota,” tuturnya kepada NBC.