MarkPlus Conference 2025 perkuat potensi kolaborasi global dan inovasi marketing masa depan

The 19th MarkPlus Conference (MPC) 2025, sebuah ajang konferensi marketing (pemasaran) terbesar di Asia sukses digelar di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place pada 5 Desember 2024.

MarkPlus Conference tahun ini dibuka dengan rangkaian awal acara yang sukses diadakan melalui The 10th ASEAN Marketing Summer pada 4 Desember 2024.

Kemudian, MarkPlus Conference dilanjutkan dengan The 3rd Indonesia Marketing Convention pada 5 Desember 2024.

Bertemakan “Reimagining Marketing: Technology, People, and Impact”, konferensi ini mengajak para marketeers untuk terus berinovasi dalam menyusun strategi pemasaran mereka dan memperkuat kolaborasi secara global.

Marketing adalah inti dari model bisnis, terutama jika kita berbicara tentang strategic marketing. Oleh karena itu, kita perlu secara rutin meninjau ulang model pemasaran strategis kita, bahkan lebih sering daripada hanya sekali setahun, mengingat pasar yang terus berubah,” ujar Hermawan Kartajaya, Founder & Chair MCorp yang memulai acara ini dalam sesi Indonesia Marketing Outlook 2025. 

Ia juga menambahkan, “Marketing is not a noun; but marketing is a present continuous of market. Jika pasar terus berubah, maka model bisnis kita juga harus terus berkembang agar tetap relevan dan kompetitif.”

Baca Juga: Rayakan perkembangan desain grafis Indonesia, ADGI Design Week 2024 digelar

Breakout session membahas tren hingga strategi marketing 2025

Salah satu keunikan dari MarkPlus Conference ialah adanya pembagian panel ke dalam beberapa breakout room. Dalam setiap sesi di breakout session ini akan diisi oleh materi dari sejumlah brand ternama, termasuk Dentsu, Dentsu Creative, InJourney, Sleekflow, Benings, Mayora, Tada, KAI, dan lainnya.

Breakout session memiliki beberapa tema yang berbeda-beda. Untuk breakout session pertama memiliki tema “What Is Next?” yang membahas tentang tren marketing yang akan datang di 2025. Sesi ini menarik mengingat pesatnya perkembangan teknologi yang diiringi tuntutan kebutuhan human touch yang tinggi.

Kemudian, breakout session selanjutnya bertemakan “AI Driven for Future Marketing”, menghadirkan Dharma Simorangkir, President Director Microsoft Indonesia, serta perwakilan dari Telkom dan tvOne AI, yang membahas peran kecerdasan buatan dalam mendukung pemasaran masa depan.

Berlanjut dengan tema “Robotic: Marketing to Gen Alpha”,  menghadirkan pembicara dari Playtopia, BPK Penabur, serta Ricky Afrianto, Global Marketing Director Mayora Indah Tbk., yang berbagi wawasan mengenai strategi pemasaran untuk generasi Alpha.

Peserta yang hadir pun turut diberikan kebebasan untuk memilih panel sesuai dengan tema yang mereka minati.

“KAI berhasil bertahan di era pandemi karena melakukan transformasi dengan fokus pada sektor logistik. Meski mobilitas masyarakat terbatas selama pandemi, logistik tetap berjalan,” ujar Didiek Hartantyo dalam sesi “Leveraging Human Insight in a Tech-Driven World

“Ke depan, KAI berencana untuk menghitung jejak karbon sebagai langkah mendukung pertumbuhan berkelanjutan. Keberhasilan ini juga didukung oleh penerapan teknologi yang terintegrasi,” tambahnya.

Selain itu, breakout session ini juga memiliki banyak tema lain, seperti “The Next Creative Revolution: Seizing the Moment & Audience”, “AI and The Art of Storytelling”, “From Fear to Fortune”, “The Bottom-of-Funnel: Key to Sales Conversion”, dan masih banyak lagi.

Penghargaan untuk para marketeers

The 3rd Indonesia Marketing Convention juga melaksanakan beberapa penghargaan, salah satunya Marketeer of the Year (MOTY) yang diberikan kepada satu dari 10 individu terbaik yang sebelumnya telah menerima penghargaan The Best Industry Marketing Champion 2024.

Tak hanya itu, pada acara penutupan MarkPlus Conference yang dimeriahkan oleh The 16th Annual WOW Night, ada pula penghargaan Special Accolade: Icon of Indonesia Ethnic Music yang diberikan kepada Saung Angklung Udjo karena menunjukkan dedikasi luar biasa dalam melestarikan dan mengembangkan musik berbasis etnik Indonesia ke panggung dunia.

Sebelum menutup kemeriahan acara ini, penghargaan Marketeers Music Icon 2024 pun ditujukan kepada musisi-musisi terbaik, baik individu maupun kelompok yang karya dan kiprahnya melampaui batasan genre serta melintasi zaman. Penghargaan ini diberikan kepada Yovie Widianto, Ahmad Dhani, Erwin Gutawa, Dewa Budjana, dan Slank.

Kemudian, kemeriahan MarkPlus Conference 2025 pun ditutup dengan penampilan spesial dari Maliq & D’Essentials. Untuk informasi lebih lanjut mengenai acara menarik ini, silakan kunjungi laman markplusconference.id atau Instagram @markplusevents!