MarkPlus Conference 2024 angkat masa depan isu keberlanjutan dan pemasaran

Seperti yang kita ketahui, tahun depan ialah tahun yang menantang bagi para pemasar dan pelaku bisnis karena akan dilaksanakannya pemilihan umum dan gejolak geopolitik yang membayangi.

Menjawab kebutuhan dan kegelisahan tersebut, MarkPlus Conference 2024 kembali hadir untuk membahas prospek dan strategi marketing di masa depan, terutama di tengah ketidakpastian ini.

Tidak hanya membahas prospek dan strateginya, konferensi ini juga mengangkat bagaimana penerapannya dalam mencapai misi Sustainable Development Goals (SDGs).

Konferensi tahunan yang diadakan MCorp ini digelar di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place selama dua hari pada Rabu-Kamis, 6-7 Desember 2023 dengan pembahasan yang berbeda.

Hari pertama dengan ASEAN Marketing Summit yang akan dihadiri oleh perwakilan negara-negara anggota ASEAN, sementara konferensi marketing untuk publik dilaksanakan pada hari kedua.

Mengusung tema “Unstoppable Future”, Founder & Chairman MCorp Hermawan Kartajaya menegaskan bahwa masa depan tidak bisa dihentikan, siapa pun pemimpin negara nanti. 

“Mau dalam situasi apa pun, baik politik, ekonomi, dan sosial, merek itu harus tetap sustain,” ujar Hermawan dalam konferensi pers The Annual 18th MarkPlus Conference 2024 di Jakarta, Rabu (29/11).

Baca juga: Katy Perry kalah dalam gugatan merek dagang melawan desainer bernama Katie Perry

Pentingnya konsep sustainability bagi dunia pemasaran

Sejak lebih dari satu dekade, MarkPlus Conference telah menjadi acara utama bagi para penggemar pemasaran, memberikan platform untuk berdiskusi mendalam bersama para praktisi.

Berbeda dengan sebelumnya, MarkPlus Conference 2024 angkat pentingnya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals) bagi marketing di masa depan. 

Menurut Hermawan, penting bagi setiap perusahaan dan pelaku bisnis untuk memperhatikan 17 konsep tujuan SDGs sebagai fokus utama dalam berinovasi

Pasalnya, hal tersebut tak akan bisa terwujud tanpa kesadaran dari seluruh pihak. Lantas, hal ini dapat dikembangkan dengan positioning dan value baru yang diimplementasikan dalam memasarkan produk.

Program Sustainable Marketing ini juga mendapat dukungan dari Presiden Indonesia Global Compact Network (IGCN) W. Junardy yang mengatakan seluruh bisnis dianjurkan sadar dan mulai melakukannya.

“Penting untuk kita bergotong royong dalam mengakselerasi pencapaian Sustainable Development Goals atau SDGs. Kolaborasi lintas sektor dapat memberikan dampak yang signifikan,” terang Junardy. 

Jurnardy pun menegaskan, dengan menggunakan “kacamata” sustainability, dunia usaha tidak hanya berupaya untuk menjalankan aktivitas bisnis secara bertanggung jawab.

Namun lebih dari itu, yakni melihat berbagai peluang untuk memberikan dampak baik secara ekonomi, ekologi dan sosial terhadap berbagai masalah atau isu yang terjadi secara nasional dan global.

Akan tetapi, ternyata untuk mencapai SDGs yang kompleks bukan hanya dibutuhkan gotong royong, tetapi juga kesadaran setiap pihak lewat Inner Development Goals (IDGs).

“Ada lima urutan untuk melakukan IDGs dan biasanya SDGs dilakukan saat sudah bisa mencapai nomor 5 atau terakhir, yaitu aksi,” ujar Stephanie Hermawan, Angle Impact Investor Indonesia saat menjadi pembicara di sesi “Inner Development Goals (IDGs) for SDGs” MarkPlus Conference, Kamis (7/12).

Stephanie pun menambahkan, “Sebelum sampai ke sana, hal yang perlu dilakukan adalah mengenal diri sendiri. Punya hubungan dengan diri sendiri, self-awareness, dan inner compass.”

Bahas tema aktual hingga apresiasi pelaku marketing

MarkPlus Conference akan mengulik analisis tren, strategi, sekaligus marketing wisdom tahun mendatang dalam Indonesia Marketing Outlook 2024. 

Selain itu, ajang ini akan dihadiri para ketua asosiasi lintas industri yang akan membagikan industry outlook 2024, terkait tantangan, ancaman, hingga peluangnya. 

Pasalnya, konferensi yang berlangsung selama dua hari ini menyuguhkan tema-tema marketing aktual yang akan dibawakan oleh lebih dari 36 pembicara dalam banyak sesi.

Tema-tema tersebut antara lain, Make Your Ads Work Smarter, Gen Zs Aren’t Millennials, Influencers: Nano is the New Mega, Brands Going Viral, Rewriting Social Media Rules, dan sebagainya.

Tak hanya pemaparan sesi, MarkPlus Conference juga memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh yang mampu membawa dampak positif bagi perusahaan, industri, dan masyarakat. 

Penghargaan tersebut antara lain Marketeer of The Year Indonesia, Entrepreneurial Marketing Award, dan Immortal Marketer Award bagi tokoh yang telah meninggal, tetapi tetap berjasa buat perusahaannya. 

Menariknya, pengunjung dapat menyaksikan kemeriahan penutup acara dari The Closing Night Special Performance by NOAH, serta penampilan menarik lainnya, seperti LSPR dan Marlupi Dance Academy.

Bahkan, selaras dengan isu lingkungan yang diangkatnya, pembelian tiket MarkPlus Conference 2024 juga merupakan bentuk donasi, yakni penanaman pohon. 

Tidak hanya itu, di acara ini ada pula beberapa booth yang memfasilitasi donasi. Salah satunya milik TransJakarta yang bisa mendapat gambar di tempat dengan donasi tanam mangrove.