D•Futuro Futurist Summit 2024 diramaikan innovator dari dalam dan luar negeri!

D•Futuro Futurist Summit (DFFS) 2024, yang digelar pada 5-7 November 2024, hadir sebagai wadah bagi para inovator, pemimpin, dan aktivis di seluruh dunia untuk memamerkan serta mengeksplorasi inovasi terkini di berbagai bidang.

Acara yang merupakan hasil kerja sama antara WIR Group, Pijar Foundation, Adhya, dan One Hundred Percent ini menghadirkan inovator dari dalam dan luar negeri untuk berbagi wawasan, pengalaman, dan solusi terhadap tantangan global di masa depan.

Tahun ini, DFFS mengangkat tema “Guarding Today, Guiding Tomorrow” yang mencerminkan pendekatan terhadap inovasi dan keamanan nasional.

Tema tersebut menekankan tanggung jawab ganda yang saling terikat demi melindungi dan mempertahankan masa kini sambil secara bersamaan membentuk dan mengarahkan masa depan.

Melalui tema yang diusung, DFFS ingin para inovator, pemangku kebijakan, dan masyarakat agar berkolaborasi, berinovasi, dan memimpin dengan visi serta kewaspadaan yang adaptif.

“Kami melihat pentingnya kolaborasi antara sektor-sektor kreatif, teknologi, dan pemerintahan untuk mendorong kemajuan yang berkelanjutan. Acara ini menjadi kesempatan berharga untuk mengangkat potensi ekonomi kreatif Indonesia ke panggung global,” ujar Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya dalam siaran pers, Kamis (7/11).

Baca juga: MarkPlus Conference 2024 angkat masa depan isu keberlanjutan dan pemasaran

Hadirkan berbagai topik terkait inovasi dan masa depan

Selama tiga hari penyelenggaraannya, acara ini menghadirkan pembicara dari dalam dan luar negeri. 

Mulai dari Astronot Analog asal Filipina Kristine Jane Atienza, CEO Sevenpreneur & Co-Founder Genesis Raymond Chin, hingga Analis Zero-Carbon Forest Investments Chrissy Rugian.

Adapun Ketua Komite FFI Ario Bayu, Pendiri Kebun Efi Felix Zulhendri, Founder MASA AI Davyn Sudirdjo, dan masih banyak lagi.

Para pembicara tersebut hadir untuk membahas berbagai topik terkait teknologi, inovasi, serta masa depan Indonesia dan dunia.

Konferensi ini turut menggelar sejumlah lokakarya interaktif dan acara penghargaan untuk memberikan apresiasi kepada inovator yang berkontribusi dalam mendorong pemajuan teknologi dan inovasi di Indonesia dan dunia.

Adapun tahun ini DFFS berfokus pada 11 pilar topik yang mencerminkan berbagai aspek penting dalam pembangunan dan kemajuan Indonesia.

Di antaranya termasuk Digital dan Teknologi; Pangan dan Pertanian; Kesehatan; Perumahan; Sumber Daya Alam, Energi, dan Lingkungan; Isu Sosial dan Kesejahteraan Publik; Pendidikan; Ekonomi; Seni, Budaya, dan Ekonomi Kreatif; Olahraga; hingga Tata Kelola & Keamanan Nasional.

“Kami percaya bahwa masa depan yang lebih baik dimulai dari kolaborasi yang kuat antara berbagai sektor. D•Futuro Futurist Summit bukan hanya tentang inovasi, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem yang aman dan berkelanjutan untuk generasi mendatang,” ujar CEO DFF Gupta Sitorus.

Harapannya, konferensi ini bisa memberikan ruang untuk ide-ide yang dapat mengubah tantangan menjadi peluang dan menghasilkan solusi relevan untuk masa depan.

Dengan begitu, DFF tak hanya menghadirkan ide-ide baru, tetapi juga membangun kolaborasi strategis yang mampu membawa dampak nyata bagi indonesia.