5 merek dengan colour branding yang kuat
Colour branding merupakan hal penting yang harus diperhatikan dalam sebuah logo. Saat ini sudah ada banyak merek yang menciptakan brand colour-nya sendiri.
Seperti merah Coca-Cola atau bahkan biru Tiffany & Co. Beberapa brand bahkan telah mendaftarkan warna tersebut sebagai merek dagang.
Bukan tanpa alasan mengapa colour branding menjadi salah satu aspek penting. Pasalnya, warna yang dipilih dapat menciptakan identitas merek dan memperkuat brand awareness, dengan begitu merek tersebut menjadi lebih mudah dikenal.
Selain pada logo, brand colour sebenarnya juga perlu diterapkan pada kemasan produk, situs perusahaan, saluran media sosial, desain kartu bisnis, sampai iklan cetak maupun digital.
Pada brand yang memiliki gerai khusus, warna yang dijadikan sebagai identitas tersebut juga bisa diaplikasikan pada toko, seragam pegawai, dan sebagainya.
Besarnya pengaruh warna terhadap branding sebuah merek membuat warna disebut sebagai komponen krusial dalam upaya branding bisnis.
Warna yang digunakan secara berulang dalam berbagai pemasaran dapat membantu agar merek kamu lebih mudah diingat dan dikenali oleh konsumen. Lebih jauh, dikutip dari WIX, warna dapat memengaruhi perilaku serta pengalaman konsumen.
Lantas, apa saja contoh merek dengan colour branding kuat? Simak contoh dari sejumlah brand besar di dunia berikut ini!
Baca juga: Branding: Definisi, manfaat, dan strategi penerapannya
1. Coca-Cola
Warna merah ikonik Coca-Cola, yang didapat dari campuran sejumlah warna merah, rupanya pada awalnya dibuat karena alasan praktis, bukan untuk tujuan pemasaran.
Pasalnya, Coca-Cola memilih warna merah tersebut untuk membedakan kemasannya dari produk lainnya yang mengandung alkohol.
Sejak tahun 1890-an, warna inilah yang kemudian menempel pada Coca-Cola, bahkan ketika minuman soda ini dijual dalam kemasan botol sekali pun.
Sampai saat ini, warna merah pada logo Coca-Cola telah digunakan dalam keseluruhan bisnisnya, bukan cuma kemasan produknya saja, tetapi iklan, merchandise, sampai truk pengirimannya!
Makanya, tak heran apabila Coca-Cola dan warna ikoniknya disebut-sebut sebagai salah satu strategi one colour brand yang berhasil. Sebab, merek yang satu ini berhasil menempatkan warna merah sebagai identitas visual dan mereknya.
2. Tiffany & Co.
Brand lainnya yang memiliki colour branding kuat ialah Tiffany & Co., dengan warna robin’s egg yang lebih dikenal dengan sebutan “Tiffany Blue”.
Warna yang sekilas terlihat seperti warna hijau ini bahkan telah terdaftar sebagai merek dagang sejak tahun 1998 silam.
Melansir Superside, warna ini pertama kali digunakan oleh pendirinya, Charles Lewis Tiffany, pada 1845 untuk katalog pertama Tiffany & Co.
Inspirasi untuk menggunakan warna tersebut disinyalir berasal dari popularitas warna turquoise pada saat itu. Tapi lebih jauh, Tiffany Blue memberikan kesan elegan dan kemewahan.
3. Cadbury
Siapa yang tak kenal dengan merek cokelat yang satu ini? Cadbury merupakan merek cokelat yang identik dengan warna ungunya.
Colour branding yang diciptakan dengan warna signature yang satu ini rupanya telah digunakan oleh Cadbury sejak masa Victoria!
Cerita di baliknya adalah lantaran ungu merupakan warna favorit Ratu Victoria, maka dari itu Cadbury bersaudara yang menciptakan produk ini memilih warna tersebut untuk kemasannya.
Mirip seperti Coca-Cola, Cadbury tak hanya menampilkan warna ungu ini pada kemasan cokelatnya, tetapi juga berbagai aspek lain, termasuk iklan.
Baca juga: Viral Twitter berubah jadi X, ini 5 kegagalan rebranding yang pernah terjadi
4. Starbucks
Warna brand colours Starbucks didasari oleh warna hijau yang dihasilkan oleh gabungan warna hijau yang dikombinasikan dengan warna netral.
Saking ikoniknya, warna pada logo duyung merek ini dikenal juga sebagai “Starbucks Green” atau “Hijau Starbucks”.
Kombinasi berbagai warna yang menghasilkan warna hijau ini menampilkan kekayaan warisan Starbucks, yang menampilkan kesan segar dan inviting.
5. Google
Brand dengan colour branding kuat lainnya ialah Google, yang memiliki logo dengan desain timeless yang melekat pada pikiran banyak orang saat ini.
Selain desainnya yang tak lekang oleh waktu, Google juga memilih warna logo yang selaras dengan perusahaannya, yakni biru, merah, kuning, dan hijau, yang menjadi warna utamanya.
Warna-warna tersebut sejalan dan telah mendominasi berbagai interface Google. Lebih jauh, Google juga memiliki brand colour sekunder yang merupakan versi lebih gelap daripada warna primernya.
Kemudian warna sekunder itu diikuti oleh warna biru dan hijau muda tersier, serta variasi warna abu-abu yang berfungsi sebagai warna netral untuk menyampaikan informasi, seperti teks tertulis.
Baca juga: Dunia branding yang penuh warna