7 rekomendasi film Jepang, bisa ditonton gratis di situs JFF+!

Terdapat banyak rekomendasi film Jepang yang bisa kamu saksikan secara gratis lewat program JFF+ INDEPENDENT CINEMA 2023 yang diselenggarakan oleh The Japan Foundation.

Pasalnya, kali ini The Japan Foundation kembali menayangkan belasan sinema Jepang secara daring mulai 1 Agustus hingga 31 Oktober 2023.

Sebagai informasi, program JFF+ INDEPENDENT CINEMA 2023 bertujuan untuk memperkenalkan sinema Jepang melalui kacamata bioskop alternatif yang menjadi penyokong kultur sinema di Jepang.

Adapun film-film yang diputar telah lebih dulu melalui proses kurasi oleh bioskop alternatif di berbagai daerah di Jepang. Beberapa film bahkan merupakan rekomendasi kritikus film internasional dan direktur festival film!

Rekomendasi film Jepang di JFF+ INDEPENDENT CINEMA 2023

1. “And Your Bird Can Sing” (2018)

Rekomendasi film Jepang yang pertama ialah film karya sutradara Shô Miyake yang dibintangi oleh Tasuku Emoto, Shizuka Ishibashi, dan Tomomitsu Adachi. 

Adalah “And Your Bird Can Sing” yang menceritakan cinta segitiga yang menampilkan keajaiban dan melankolis musim panas. Alur cerita ini fokus pada momen-momen dan pertemuan yang dialami oleh ketiga tokoh utamanya.

Film ini bergenre drama ini memiliki rating 21+. Naskahnya sendiri ditulis oleh sang sutradara bersama Yasushi Satô.

Baca juga: 5 rekomendasi film Greta Gerwig selain “Barbie”

2. “Follow the Light” (2021)

Selanjutnya ada “Follow the Light” yang dirilis pada 2021 karya sutradara Yoichi Narita, dengan rating 13+ dan genre drama science-fiction.

Film yang ditulis oleh Narita bersama Yû Sakudô ini dibintangi oleh Tsubasa Nakagawa, Itsuki Nagasawa, dan Rina Ikoma.

“Follow the Light” berlatar di sebuah desa di Jepang dan berpusat pada karakter bernama Akira, yang baru saja pindah dari Tokyo setelah orang tuanya bercerai.

Akira merupakan karakter yang menjadikan gambar sebagai medium untuk melarikan diri dari kehidupannya. Suatu saat, ia bertemu dengan Maki yang membuatnya terpesona. Keduanya kemudian berteman dan menemukan sebuah penampakan lampu hijau yang aneh.

3. “Lonely Glory” (2022)

“Lonely Glory” atau yang juga dikenal dengan judul “The World I See Is All” merupakan rekomendasi film Jepang yang juga dapat kamu saksikan di JFF+ INDEPENDENT CINEMA 2023. 

Film besutan sutradara Keitaro Sakon ini diramaikan oleh Kokoro Morita, Eriko Nakamura, Haya Nakazaki, dan Yoshihiro Kumano sebagai cast utamanya.

Film dengan rating 13+ ini mengangkat drama hidup manusia yang memantik kontemplasi mengenai esensi keluarga dan toko lokal.

Kisahnya berpusat pada seorang karakter bernama Haruka yang harus meninggalkan kampung halamannya untuk bekerja. 

Namun, ambisinya untuk mencapai tujuan dengan segala cara justru menjadi bumerang dan menyebabkan dirinya harus mengundurkan diri dari perusahaan usai dituduh melakukan kekerasan.

Meski begitu, film ini dibawakan dengan sedikit sentuhan komedi. Lebih jauh, selain menampilkan hiburan melalui drama keluarga,  “Lonely Glory” juga secara tersirat mengkritik perekonomian Jepang melalui kacamata toko lokal.

Baca juga: Selain “Oppenheimer”, ini 7 rekomendasi film terbaik Cillian Murphy

4. “An Artisan’s Legacy, Tsunekazu Nishioka” (2012)

Rekomendasi film Jepang selanjutnya adalah “An Artisan’s Legacy, Tsunekazu Nishioka” yang bergenre dokumenter, drama, keluarga, dan sejarah.

Film besutan sutradara Yuji Yamazaki ini dibintangi oleh Tsunekazu Nishioka sendiri. Seperti judulnya, film ini menampilkan kisah mendalam tentang perjalanan Tsunekazu Nishioka yang mengabdikan hidupnya untuk arsitektur kuil.

Sosoknya dikenal sebagai “tukang kayu kuil terakhir”. Nishioka merupakan orang yang menangani perbaikan besar kuil Horyuji di era Showa. Pada 1990, ia juga terlibat dalam rekonstruksi kuil Yakushi.

5. “Hey! Our dear Don-chan” (2022)

“Hey! Our dear Don-chan” adalah film besutan sutradara Shuichi Okita yang dibintangi oleh Don-chan, Tappei Sakaguchi, Hirota Otsuka, dan Ryuta Endo.

Film ini menampilkan pertumbuhan seorang bayi dalam kurun waktu tiga tahun. “Hey! Our dear Don-chan” berpusat pada tiga aktor Michio, Gunji, dan Enoken yang harus berbagi rumah.

Suatu hari, mereka menemukan seorang bayi perempuan yang ditinggalkan oleh mantan kekasih Michio. Mereka kemudian menamakan bayi tersebut “Don-chan”.

Sebelumnya, Okita telah dikenal lewat beberapa film ternama seperti “A Story of Yonosuke” dan “The Fish Tale”.

6. “A Muse Never Drowns” (2022)

Ini merupakan rekomendasi film Jepang berikutnya karya sutradara Nozomi Asao, diperankan oleh Miku Uehara dan Kogarashi Wakasugi.

“A Muse Never Drowns” merupakan film coming-of-age yang menggambarkan keragaman cara hidup. Film ini menceritakan kisah seorang anggota klub seni di sebuah sekolah bernama Sakuko, yang terjatuh dari perahu ketika sedang menggambar di atasnya.

Saibara yang melihat peristiwa tersebut kemudian menciptakan lukisan berjudul “Drowning Sakuko” hingga memenangkan penghargaan dan membuat lukisan tersebut dipamerkan di sekolah.

Selain menampilkan kisah remaja, karakter dalam film ini akan menggambarkan bagaimana mereka menghadapi masa muda hingga berusaha berdamai dengan orang lain.

Baca juga: 7 rekomendasi film bertema multiverse seperti “Across the Spider-Verse”

7. “A Girl in My Room” (2022)

Rekomendasi film Jepang yang terakhir ialah “A Girl in My Room” yang disutradarai oleh Natsuki Takahashi.

Dibintangi oleh Shiori Kubo, Riku Hagiwara, Rina Ono, dan Riko Nagase, film ini menceritakan kisah seorang hantu perempuan bernama Aisuke yang mendadak muncul di kamar Yohei, yang sedang patah hati usai mengalami penolakan.

Aisuke kemudian memberikan berbagai nasihat pada Yohei. Meskipun di awal pertemuan Yohei sempat terkejut dengan kehadirannya, ia akhirnya menyadari bahwa hantu Aisuke ternyata tak ada bedanya dengan manusia biasa.

Nah, selain ketujuh film di atas, JFF+ INDEPENDENT CINEMA 2023 juga menayangkan beberapa film lainnya, termasuk “Tenzo” (2019), “Hanagatami” (2017), “BON-UTA, A Song from Home” (2019), “Techno Brothers” (2023), dan “Bachiranun” (2021).

Jika tertarik dengan film-film di atas, kamu dapat menyaksikannya di situs https://jff.jpf.go.jp/watch/ic2023/, ya!