Jordan Brand sukses bikin Nike menghasilkan $19 miliar atau sekitar Rp285 triliun dalam lima tahun terakhir, dengan pendapatan sekitar $3 juta atau Rp45 miliar penjualan hanya dalam waktu lima jam. 

Akan tetapi, meskipun pendapatan yang dihasilkan dari penggunaan namanya cukup besar, Michael Jordan ternyata dilaporkan hanya memperoleh 5% dari Nike. 

Kendati demikian, dikutip dari The Sole Supplier (30/1), pada 2020 lalu, Jordan dilaporkan sebagai atlet Nike dengan pendapatan terbesar, yakni senilai $1,3 miliar atau Rp19,4 triliun.

Sejak pertama kali bekerja sama, Michael Jordan memang telah memberikan dampak pada perusahaan tersebut. Hal ini membuktikan bagaimana nama Jordan memengaruhi daya jual sneakers. 

Kerja sama yang telah berlangsung selama hampir empat dekade itu membuat Jordan Brand menjadi salah satu jenama pakaian dan alas kaki paling populer di industri fesyen, atletik, dan olahraga.

Baca juga: Nike rilis kolaborasi Air Jordan 1 High dengan “Spider-Man: Across the Spider Verse”

Penjualan Air Jordan 1 jauh melampaui ekspektasi

Bahkan di tahun pertamanya, Air Jordan 1 yang diprediksi hanya akan menghasilkan $3 juta atau Rp45 miliar dalam empat tahun, nyatanya lebih dari itu.

Betapa tidak, sepatu tersebut justru berhasil menorehkan hampir $130 juta atau Rp2 triliun untuk Nike di 12 bulan pertama peluncurannya.

Dikutip dari Hypebeast, Michael Jordan dan Nike pertama kali bertemu pada 1984. Akan tetapi, saat itu pemain basket legendaris itu sempat tidak yakin untuk menandatangani kerja sama dengan Nike.

Di awal kesepakatan keduanya, selama setengah dekade pertama, Jordan memperoleh pendapatan sebesar $500.000 atau Rp7,5 miliar dalam setahun.

Nike kemudian menjual kesepakatan tersebut ke Jordan dengan janji untuk mengizinkan Jordan membuat sepatu khasnya sendiri yang kini menjadi salah satu sneakers ikonik.